Musibah kebakaran hebat melanda Pasar Sabtu atau Pasar Ampera, Kota Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (27/6/2024). Api berkobar mulai 18.50 Wita hingga pukul 20.30 Wita, baru bisa dijinakkan.
“Kejadiannya itu sore, sekitar jam 18.50. Waktu itu saya lagi bersih-bersih dihalaman rumah dan melihat ada kabut asap sekitar 2 Kilo Meter dari rumah, saya kira ada yang lagi membakar Ban jadi saya tidak tahu, kemudian saya masuk rumah ngecek Hp ternyata ada kebakaran,” ucap Muhammad Rasyid (33) melalui sambungan telepon.
Setelah mengetahui adanya kebakaran, Rasyid langsung bergegas menuju ke lokasi kebakaran untuk menemui orang tuanya yang kebetulan rumah orang tuanya berdekatan dengan lokasi kebakaran tersebut.
“Katanya kebakarannya di Ampera dan rumah mama saya itu ada di Pasar Sabtu dekat Ampera, jadi saya langsung kesana karena takutnya rumah mama saya juga kena dan ternyata lokasinya rumahnya jauh dari kebakaran itu,” ujarnya.
Menurutnya, Ia sempat mendengar dari beberapa keterangan saksi yang ada di lokasi tersebut bahwa sekitar 55 lebih buah rumah hangus dilahap si jago merah.
“Yang saya dengar dari warga disitu sekitar 55 rumah, belum lagi kontrakannya soalnya disitu banyak kontrakan kayu juga,” katanya.
Dia mengatakan, penyebab dari kebakaran ini berasal dari letupan Gas yang tak diketahui sumber ledakannya.
“Dengar-dengar juga penyebabnya sih ada gas yang meledak, tapi saya tahu ledakannya berasal dari rumah siapa,” jawabnya.
Kemudian, Rasyid juga menceritakan para pemadam kebakaran kewalahan saat memadamkan api lantaran akses jalannya yang sempit.
“Soalnya pemukiman di sana padat dan gangnya juga sempit, jadi pemadam di sana susah masuknya, tapi apinya sudah padam di jam 20.30 lewat” jelasnya.
Rasyid juga melihat beberapa unit pemadam kebakaran Tanah Bumbu dikerahkan untuk memadamkan api tersebut dan dibantu oleh masyarakat sekitar.
“Semuanya turut membantu, saya juga melihat ada mobil pemadam yang besar juga dikerahkan serta beberapa motor dari perusahaan yang saya kurang tahu, bahkan ada juga TNI, Polri turut membantu” tuturnya.
Dirinya mengungkap ini bukan yang pertama kalinya kebakaran seperti ini terjadi di di daerah tersebut, bahkan kejadian seperti ini sudah hampir 4 kali di tempat yang sama.
“Di daerah ini bukan 1 atau 2 kali, bahkan sudah hampir 4 kali terjadi, waktu itu saya masih kecil disitu juga dulu pernah kebakaran, seperti kaya tempat minyak-minyak gitu di lokasi yang sama, tapi sudah lama kejadian itu dan ini terulang kembali lagi,” ungkap Rasyid. Ad [IK]