25 C
Banjarbaru
Sunday, November 3, 2024
spot_img

Tanam Pohon Bersama di Desa Sungai Arfat,  Menteri LHK : Jaga Perubahan Iklim & Hijaukan Indonesia

Dalam rangka kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Kalsel), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) didampingi Project Director RBC1 dan Duta Besar Norwegia meresmikan persemaian Liang Anggang dan memberikan arahan dalam acara penanaman pohon bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Berkat Sulasih di Desa Sungai Arafat yang merupakan binaan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.

Acara yang dimulai dengan penjelasan terkait kegiatan FOLU-NC tahap I di Provinsi Kalsel yang dilanjutkan dengan penanaman sebanyak 265 Pohon-pohon jenis MPTS pada lahan KTH Berkat Sulasih seluas 70 ha, Senin (14/10/2024).

Kegiatan tersebut merupakan aksi nyata dalam menjaga perubahan iklim dan ekosistem melalui program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Pemerintah Provinsi Kalsel telah menandatangani Kerjasama dengan Tim Pengelola FOLU Net Sink 2030 melalui dukungan Kerjasama Indonesia-Norwegia Tahap I pada 22 Maret di Jakarta dengan program unggulan RHL berupa pembuatan tanaman dengan skema Hutan Rakyat pada Daerah Tangkapan Air (DTA) Prioritas Pengendalian Banjir seluas 305 Ha.

Dalam sambutannya, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyampaikan bahwa Pemprov Kalsel merupakan salah satu Provinsi terbaik dalam pelaksanaan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan.

Selain itu, Menteri LHK mengajak masyarakat dan anggota KTH untuk berperan aktif dan berkomitmen merawat tanaman yang ditanam agar memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem.

“Aksi nyata dalam konservasi hutan penting dilakukan dalam menghadapi perubahan iklim, dan penanaman pohon ini bagian integral dari upaya menjaga kelestarian hutan serta meningkatkan kualitas udara” kata Siti Nurbaya.

Sementara, Gubernur Provini Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan, telah menyusun rencana kerja program FOLU Netsink 2030 Sub Nasional yang selaras dengan gerakan Revolusi Hijau Kalsel.

Tak hanya itu, Provinsi Kalsel juga telah menyiapkan segala perangkat yang dimungkinkan untuk mendukung penurunan target emisi gas rumah kaca nasional, hingga mencapai sebesar 140 juta ton CO2E pada tahun 2030.

“Kalimantan Selatan berkomitmen, untuk tidak pernah berhenti pada prosesi menanam saja,  tetapi dijaga dan di pemelihara secara berkelanjutan, sehingga hamparan lahan yang tandus dan gersang bisa kembali hijau dan memberikan manfaat dalam perbaikan kualitas lingkungan, menambah tutupan lahan dan meningkatkan kesejahteraan  masyarakat” Kata Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.

Selanjutnya saat ini Provinsi Kalimantan Selatan sedang berproses mengusulkan pendanaan yang berasal dari FOLU Nesink 2030 tahap kedua.

Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu Provinsi yang telah menyusun Dokumen Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink hingga 2030 untuk mendukung pencapaian target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Indonesia sebagaimana tertuang  di dalam dokumen NDC kedua (Nationally Determined Contribution) adalah sebesar 31,89% dengan usaha sendiri dan 43,20% dengan bantuan internasional.

”Tahun 2024 melalui kegiatan Forest and Other Land Use Norwey Cotribution (FOLU-NC Phase 1) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan aksi mitigasi peningkatan Cadangan karbon berupa pembuatan Hutan Rakyat seluas 305 Ha pada 5 Kelompok tani Hutan (KTH) yaitu KTH Sepakat Baru, KTH Bumi Sejahtera, KTH Berkat Sulasih, KTH Ushuluddin dan KTH Dewa Subur” Kata Fathimatuzzahra.

Selanjutnya saat ini Provinsi Kalimantan Selatan juga sedang berproses mengusulkan pendanaan yang berasal dari FOLU Net Sink 2030 tahap kedua.

Diharapkan program FOLU Net Sink 2030 baik tahap pertama dan kedua melalui kegiatan RHL ini tidak hanya berhenti pada prosesi menanam saja tetapi harus dijaga dan dilakukan pemeliharaan secara berkelanjutan sehingga hamparan lahan yang tandus dan gersang kembali hijau dan memberikan manfaat dalam perbaikan kualitas lingkungan, menambah tutupan lahan dan meningkatkan kesejahteraan  masyarakat. Ad [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles