Polresta Banjarmasin berhasil mengamankan 11 remaja yang diduga melakukan aksi meresahkan bagi para masyarakat banjarmasin hingga aksi tersebut viral di media sosial.
Anak berhadapan hukum (ABH) atau yang mereka sebut dirinya Gangster diamankan para petugas di tiap tempat berbeda setelah vidionya viral.
Terdapat dua kelompok remaja atau Gangster yang diamankan Polresta Banjarmasin ini, yakni Gang Boenastan23Jr didirikan pada bulan Agustus 2023 dan Gang Persimpangan Enjoy didirikan pada tanggal 20 mei 2024. masih berstatus pelajar atau siswa tingkat SMP.
Diketahui dua Gangster yang dikuasai para remaja ini masih berstatus pelajar kelas 8 SMP.
Adapun Barang bukti yang disita yaitu 7 bilah senjata tajam (sajam) dengan jenis berbeda-beda, satu bendera Gangster warna hitam dan putih bergambar tengkorak bertuliskan “10 ALLBASE”, 8 buah Handphone, 1 buah motor Yamaha Mio warna putih, 1 buah motor Yamaha Vega warna biru, 1 motor Yamaha Aerox warna hitam kuning tanpa plat dan sebuah rekaman video
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo saat Gelaran Press Release Sat Reskrim Polresta Banjarmasin mengatakan, Motif dari Gangster tersebut dikarenakan mereka ingin menyerang musuh mereka Gangster AllStar Barat, Remaja 87 dan Tikungan P3.
“Mereka berkumpul di daerah banjarmasin selatan kemudian berkeliling mencari musuhnya, mereka sempat ketemu namun mereka melarikan diri karena ketemu masyarakat bepakaian preman yang mereka kira anggota kepolisian,” ucap Sabana, Rabu (19/6/2024).
Menurut Sabana, hal ini dilakukannya semata-mata hanya ingin mencari jati diri
“Sebenarnya mereka ini ingin mencari jati diri seperti mencari musuh mereka berjanjian di HP kemudian berkumpul dan berkeliling,” ujarnya.
Dijelaskannya, akan melakukan sistem peraturan anak dan anak-anak yang bermasalah hukum, diajak serta orang tua untuk menanganinya melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan bekerja sama melalui pendampingan.
“Karena mereka juga generasi yang harus kita lindungi generasi muda jangan sampai mereka salah arahan nanti,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anak mereka supaya tidak terjadi hal-hal seperti ini.
“Kita meminta seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya supaya agar jangan terlibat dalam tindak yang lainnya perlu kita lakukan pembinaan,” tuturnya. Ad [IK]