Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) memanfaatkan lahan tidur seluas 125 hektar di kawasan Pematang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, untuk penanaman jagung, Selasa (21/1/2025).
Lahan yang telah puluhan tahun tidak produktif ini digarap dalam waktu singkat oleh Polda Kalsel bersama para pemangku kepentingan sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, yang menjadi salah satu dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan, bersama Forkompinda, secara simbolis melakukan penanaman jagung di tengah hujan.
“Lahan 125 hektar rencana kita buka untuk penanaman jagung. Dari 125 hektar, nanti ada 10 hektar, itu kita rencanakan untuk kolam bioflok. Kolam ini akan kita isi dengan bibit haruan,” ucapnya.
Kapolda menjelaskan bahwa hasil koordinasi dan penelitian bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel serta Universitas Lambung Mangkurat menunjukkan bahwa lahan yang dibuka ini berpotensi menghasilkan panen hingga tiga kali dalam setahun.
Dengan pemanfaatan lahan ini, diharapkan Kalsel dapat mendukung program swasembada pangan, khususnya jagung, di samping potensi tanaman padi yang sudah ada.
“Kita mendapat target seluas 99.543 hektar untuk penanaman jagung. Semua kabupaten/kota di Kalimantan Selatan kita libatkan,” ujar Kapolda.
Ia juga menambahkan bahwa pengoptimalan lahan tidur ini, selain untuk mendukung ketahanan pangan, juga sebagai langkah antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering terjadi saat musim kemarau.
“Ini sekaligus untuk mengatasi maraknya karhutla yang kerap terjadi saat kemarau. Pemanfaatan lahan ini untuk mendukung program ketahanan pangan terutama jagung yang digalakkan pemerintah bekerjasama dengan Polri,” tutupnya. Stn [IK]