Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Selatan menggelar acara pemotongan tumpeng yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, pada Sabtu (19/4/2025), usai pertandingan Barito Putera.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting dalam dunia sepak bola Kalimantan Selatan, pengurus Asprov PSSI Kalsel, serta tokoh agama seperti Guru Adam, Habib Haidar, dan Ustadz Ahmad Mubarak, yang menambah kekhidmatan dan nilai spiritual dalam peringatan tersebut.
Ketua Asprov PSSI Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan bahwa peringatan ini bukan hanya sebagai seremoni, melainkan juga sebagai wujud penghormatan terhadap sejarah panjang PSSI sebagai simbol persatuan bangsa.
“19 April adalah tanggal berdirinya PSSI, yang telah eksis sejak tahun 1930—15 tahun sebelum Indonesia merdeka. PSSI lahir sebagai alat pemersatu bangsa, dan hari ini kita memperingati 95 tahun perjalanannya,” ujar pria yang akrab disapa Bang Hasnur itu.
Selain seremoni pemotongan tumpeng, rangkaian peringatan HUT PSSI di Kalimantan Selatan juga diisi dengan kegiatan ziarah ke makam para tokoh dan pendiri sepak bola daerah. Salah satunya adalah ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Banjarbaru, termasuk ke pusara almarhum Ismairi, mantan pemain sekaligus pelatih PS Barito Putera.
Ziarah tersebut menjadi bentuk penghormatan terhadap dedikasi dan kontribusi mereka dalam memajukan olahraga sepak bola di Banua.
“Semoga para tokoh kita yang telah wafat diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Bang Hasnur yang juga merupakan pemilik klub PS Barito Putera.
Ia pun berharap, peringatan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi penerus untuk terus melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh sepak bola terdahulu dalam menjaga persatuan dan solidaritas di tengah masyarakat.
“Semoga pengurus dan masyarakat Banua terus menjaga semangat kebersamaan ini, meneruskan perjuangan para pahlawan olahraga dalam mempererat tali persaudaraan melalui sepak bola,” tutupnya. *As