24 C
Banjarbaru
Monday, February 17, 2025
spot_img

Hampir 5 Tahun Menjabat, Kapolresta Banjarmasin Kini Pindah Tugas

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah perwiranya. Salah satunya Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito yang mendapatkan promosi menjadi Direktur Samapta Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Hampir 5 tahun berada di Banjarmasin, pria yang pernah menjabat sebagai Wakapolresta di kota ini pun banyak meninggalkan kesan mendalam bagi banyak kalangan.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu tokoh agama di Banjarmasin, Ustad M Rijal Fathoni. Ia mengatakan bahwa Sabana adalah sosok yang bersifat antusias, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab dengan tugasnya.

“Secara personal beliau orang yang membuka diri dalam bergaul, tidak memandang tinggi rendah kasta dan jabatan, loyal dalam menerima keluhan dan siap membantu mereka yang membutuhkan,” ucapnya, Sabtu (29/6/2024).

Sesuai dengan ucapan Ustad M Rizal, hal ini terbukti dari nomor Handphone Sabana yang diberitahukan kepada masyarakat luas untuk bisa digunakan sebagai sarana aduan masyarakat.

Selanjutnya, pria mantan Akpol tahun 1999 tersebut memiliki perhatian kepada para habaib dan ulama. Hal itu dibuktikan dari keberadaannya terhadap ulama dan habaib dałam berbagai kegiatan yang digelar.

Perbuatannya mencontoh Ulama panutannya KH. Muhammad Bakhiet AM, Barabai yang selalu memuliakan para habaib agar mendapatkan keberkahan.

Keberangkatan Sabana ini menurutnya bakal membuat banyak orang kehilangan, bukan hanya rekan tetapi juga para masyarakat Banjarmasin karena Sabana merupakan yang paling lama menjabat di Polresta Banjarmasin.

“Karena sosok beliau ini di Polresta Banjarmasin terhitung paling lama, selama 2 tahun menjabat sebagai Wakapolresta Banjarmasin, kemudian karir beliau sangat bagus dan di promosikan menjadi Kapolresta Banjarmasin kurang Lebih selama 2,7 bulan, jadi hampir-hampir 5 tahun Beliau di Polresta Banjarmasin itulah yang menjadikan sosok Beliau itu begitu melekat di hati masyarakat,” terangnya.

Ustad M Rizal menambahkan, Sabana juga merupakan sosok yang rendah hati, selalu menyalurkan bantuan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu.

“Ditambah lagi beliau adalah sosok yang dermawan, banyak dari masyarakat yang di bantu oleh Beliau, yang saya pribadi menjadi jembatan untuk menyalurkan bantuan itu, diantaranya memberi santunan kepada fakir miskin dan anak yatim. Tentu akan banyak yang kehilangan,” sambungnya.

Kemudian, hal serupa juga diungkapkan Rodi Djohan, pengurus Barisan Pertahanan Adat Dayak (Batamad). Ia menuturkan bahwa Sabana merupakan sosok pengayom yang merangkul banyak kalangan untuk berkomitmen menjaga kondusifitas di Banjarmasin.

“Sepengatahuan saya beliau adalah Kapolresta yang dekat dengan sejumlah ormas adat, seperti Batamad, Laung Kuning, Pasukan Merah dan sebagainya. Beliau merangkul dan melibatkan kami dalam berbagai kegiatan,” tuturnya.

Sehingga ketika terjadi permasalah di tengah masyarakat, banyak pihak dapat dirangkul guna menuju perdamaian.

Kepergian Sabana membuat pihaknya sangat kehilangan sosok pemimpin yang rendah hati, tapi di sisi lain semua harus ikhlas karena ini demi perjalanan karir Sabana ke depan.

“Semoga sukses di tempat baru dan karirnya semakin cemerlang,” harapnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles