Festival Literasi Bersujud (FLB) 2024 ditutup secara resmi Sabtu (28/9) malam. Event akbar keliterasian yang merupakan agenda tahunan di Bumi Bersujud ini berlangsung meriah dan terbilang sukses. Kegiatan yang sudah kali kedua diselenggarakan memberi kesan yang mendalam bagi peserta dan pihak yang terlibat.
Hampir seribu partisipan dari berbagai golongan terlibat sebagai peserta baik dalam kompetisi lomba, pelatihan, workshop, dan talk show. Puluhan juta hadiah diperebutkan peserta. Kegiatan juga dimeriahkan oleh hiburan live music dan stand pameran UMKM.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu yang diwakilkan Sekdin Muhammad Saleh mengatakan kegiatan FLB sudah sedianya memberi energi positif dan dapat dijadikan pilot projek bagi kabupaten lain.
“Tidak berlebihan kiranya festival ini juga diharapkan bisa diselenggarakan oleh kabupaten lain. Dengan demikian gelora keliterasian di Kalimantan Selatan semakin hidup,” ujarnya Saleh saat memberikan sambutan sekaligus menutup FLB 2024 secara resmi.
Pada kesempatan tersebut Saleh juga mengapresiasi tingginya animo dan atensi masyarakat Tanah Bumbu terhdap kegiatan keliterasian ini. Kegiatan semacam ini menurutnya patut didukung dan terus ditingkatkan skalanya.
“Insya Allah dengan dukungen berbagai pihak, tahun depan kita selenggarakan FLB lebih banyak ragam kegiatan dan lebih meriah. Semoga dukungan pihak terkait juga semakin kuat, ” tandasnya.
Sementara itu tokoh senior keliterasian Tanah Bumbu Andi Jamaludin mengapresiasi FLB 2024 dan berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan untuk memacu keliterasian di daerah ujung selatan pulau Kalimantan.
Andi yang pada malam penutupan tampak mengikuti kegiatan hingga larut malam, tampak antusias ditengah peserta lomba.
“Memang raga sudah mulai melemah tapi semngat tetap terjaga. Kegiatan ini bagus dan patut didukung. Ini sekaligus menjadi momentum silaturahmi untuk pekerja dan pemerhati keliterasian,” ujar Andi Jarak saapan beliau, yang malam tersebut juga turut menyerahkan hadiah secara simbolis.
FLB 2024 lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, jumlah kegiatan dan jangkauan peserta lebih banyak. Serangkaian lomba digelar, diantaranya lomba musikalisasi puisi, bekesah Bahasa Banjar, film dokumenter SDSM, film pendek, penulisan essay, lomba mading 3D, lomba santri SDSM, lomba kaligrafi, lomba debat Bahasa Indonesia dan lomba mewarna.
Festival ini juga menggelar serangkaian pelatihan diantaranya, pelatihan mendongeng, public speaking dan workshop menulis. Adapula kegiatan talkshow yang menghadirkan narasumber inspiratif. Kegiatan juga memberikan penganugrahan bagi kelompok/komunitas yang berprestasi. Kegiatan diselingi oleh penampilan grup music / band lokal Tanah Bumbu. Uza [IK]
