Pertandingan sengit antara Barito Putera U-20 dan Semen Padang U-20 pada lanjutan Elit Pro Academy Liga 1 berakhir dengan kemenangan tim tamu, Semen Padang, dengan skor 2-1.
Laga yang berlangsung di Green Yakin Soccer, Minggu (8/12/2024), menghadirkan drama sejak awal hingga akhir pertandingan.
Gol pembuka dicetak pemain Semen Padang U-20, Januardi Rahmad Dwi Ananda, pada menit ke-8. Serangan cepat di babak pertama membuat Semen Padang unggul lebih dulu.
Gol kedua datang pada menit ke-60 melalui tendangan Indra Saputra, memperkuat keunggulan tim tamu.
Barito Putera U-20 hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol telat Dinar Safi pada menit 90+4. Namun, perjuangan mereka harus terhenti ketika peluit akhir dibunyikan wasit.
Laga ini juga diwarnai dua kartu merah. Pemain Barito, Racksa Surya Wijaya, diusir wasit pada menit ke-53 akibat pelanggaran yang berujung mendapatkan kartu kuning keduanya.
Tidak lama berselang, pemain Semen Padang, Nabil Barizky, juga mendapat kartu merah di menit 90+5 karena tindakan tidak sportif hingga mendapatkan kartu kuning kedua.
Pelatih Barito Putera U-20, Yunan Helmi, melontarkan kritik tajam terhadap kinerja wasit. Ia menyoroti keputusan wasit yang meniup peluit akhir pada menit 90+5, meski menurutnya masih ada satu menit tambahan waktu yang seharusnya dimainkan.
“Saya kecewa dengan wasit. Ini bukan pertama kalinya dia merugikan kami. Saat bertandang ke Aceh, dia juga banyak membuat keputusan kontroversial. Saya sudah tahu pola mereka,” tegas Yunan Helmi usai pertandingan.
Meski begitu, kemenangan ini membawa Semen Padang U-20 pulang dengan tiga poin berharga, sementara Barito Putera U-20 harus mengevaluasi performa mereka, terutama di sektor pertahanan.
Barito Putera U-20 akan segera menghadapi laga sulit melawan Persija U-20 pada lanjutan Elit Pro Academy Liga 1 yang dijadwalkan berlangsung pada 14-15 Desember 2024.
Pertandingan ini akan menjadi momen penting bagi Barito untuk bangkit dan membuktikan kapasitas mereka di kompetisi bergengsi ini.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa kompetisi U-20 tak kalah sengit dan penuh drama, mengundang perhatian besar dari pecinta sepak bola tanah air. Adm [IK]
