31 C
Banjarbaru
Monday, January 13, 2025
spot_img

Debat Pertama Calon Gubernur Kalsel Selesai, Ketua KPU Kalsel Harap Debat Kedua Jauh Lebih Baik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses menggelar Debat Terbuka Perdana Calon Gubernur Kalsel yang diselenggarakan di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (23/10/2024).

2 pasangan calon (Paslon) Gubernur Kalsel, Muhidin – Hasnur dan Acil Odah – H. Zanie sukses menyampaikan gagasan visi, misi dan program unggulan mereka di hadapan para pendukung dan tim pemenang kedua paslon, baik yang hadir langsung di acara maupun yang menyaksikan via TV dan daring.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa mengatakan debat pertama ini berjalan dengan lancar berdasarkan beberapa pengalaman yang sudah ia lewati 3 periode pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

“Ini yang ke 4 di masa yang saya ketahui sehingga dalam pelaksanaan tadi ada beberapa yang harus kita evaluasi termasuk timer itu harus menghadap ke penonton juga,” ucapnya.

Menurut Andi, para paslon sudah melaksanakan debat sesuai aturannya, mereka boleh menjawab sesuai dengan waktu dan kesempatannya. Jika waktunya habis tidak ada lagi kesempatan berbicara, sebaliknya jika waktunya masih ada dan tidak mau lagi menjawab maka itu juga tidak boleh dipaksakan.

“Sedemikian itulah aturan mainnya paling kalo kami evaluasi pelaksanaan mungkin latar belakang pengaturan tempat duduk juga terkait cara pengambilan nomor pertanyaan kemudian juga moderator,” ujarnya.

Selain itu, Ketua KPU Kalsel itu juga mengapresiasi antusias masyarakat Kalsel yang  menggelar nonton bareng (nonbar) debat terbuka calon Gubernur di beberapa tempat di wilayah Kalsel.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bertahan karena ini adalah bagian dari proses kampanye dari semua pasangan calon, masyarakat bisa menilai pasangan calon mana yang lebih baik untuk kalimantan selatan,” kata Andi.

Kemudian terkait Informasi permintaan 1 kali debat, Ketua KPU Kalsel itu menegaskan debat diadakan 2 kali sesuai dengan permintaan dari semua paslon Gubernur.

“Kami melaksanakan debat itu adalah persetujuan dari semua pasangan calon, kalo kami menawarkan 3 kali debat sebagai mana tertuang dalam PKPU, tetapi itu maksimal pelaksanaan dan itu kami kembalikan kepada semua pasangan calon apakah mereka menyetujui 3 kali, rupanya yang mereka sepakati adalah 2 kali pelaksanaan,” ungkapnya.

Berbeda dengan debat sebelumnya, dimana paslon diberikan 3 kali debat dengan format debat pertama hanya gubernur, kedua wakil gubernur dan ketuga baru dilakukan secara berpasangan.

“Sama seperti debat pertama, kedua paslon gubernur akan dihadirkan kembali karena hanya 2 kali debat. Konsepnya kita akan atur kembali hasil masukan hari ini kita akan review tentunya kita berharap bahwa pelaksanaan debat kedua yang direncanakan tanggal 23 November itu jauh lebih baik,” harapnya.

‘Segmen tetap 6 tapi tema akan berubah temanya nanti tergantung dari keputusan dari tim perumus karena tim perumus juga akan baru lagi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing dan tentunya akan jauh lebih baik,” tutupnya. Ad [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles