Kepolisian Resor (Polres) Tapin berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh tiga Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) asal Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST). Dalam kejadian yang berlangsung di Kecamatan Lokpaikat, dua pelaku berhasil diamankan sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku telah merencanakan pencurian sejak dari Barabai.
“Ketiga ABH ini berangkat dari Barabai sekitar pukul enam sore menggunakan satu unit sepeda motor tanpa plat nomor. Mereka memang sudah berniat mencari sasaran pencurian di wilayah Tapin,” jelas AKBP Jimmy.
Setibanya di Tapin sekitar pukul 22.00 WITA, ketiganya sempat singgah di sebuah warung di kawasan Lokpaikat. Sekitar pukul 23.30 WITA, pelaku utama yang diketahui bernama IR mengajak dua rekannya, SY dan DI, untuk mulai beraksi dengan menyusuri gang-gang permukiman.
“Mereka melihat sebuah sepeda motor Honda Beat Street warna hitam yang terparkir di teras rumah warga. Dua pelaku langsung mengeksekusi, sementara satu pelaku berjaga di pinggir jalan,” lanjut Kapolres.
Setelah berhasil mendorong sepeda motor sejauh 100 meter ke dalam jalan setapak menuju hutan, kedua pelaku berusaha menghidupkan mesin dengan merusak kabel kunci kontak menggunakan gunting dan api. Namun aksi mereka diketahui oleh seorang warga bernama Fitriadi yang langsung meneriakkan “maling!”.
“Warga yang mendengar langsung bergerak cepat. Para pelaku melarikan diri ke hutan, meninggalkan motor curian dan motor mereka sendiri,” ujar Jimmy.
Berbekal informasi dari warga, pencarian terus dilakukan hingga keesokan paginya. Sekitar pukul 07.00 WITA, dua pelaku berhasil diamankan oleh warga saat mereka muncul di pinggir jalan. Sementara pelaku utama IR hingga kini masih buron.
“Saat ini kami telah menetapkan pelaku atas nama IR sebagai DPO dan terus melakukan pengejaran. Kami juga mengapresiasi masyarakat yang cepat tanggap sehingga kasus ini bisa segera diungkap,” tegas Kapolres Tapin.
Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta segera melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan masing-masing. *As