Latihan terus digencarkan 75 penari yang akan tampil pada pembukaan (opening ceremony) Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Kalsel, 20 Agustus mendatang.
Mereka secara masif berlatih, menghafal, bahkan menjiwai koreografi yang akan dibawakan, di halaman Taman Budaya, Minggu (11/8) malam.
Ke-75 penari ini nantinya akan menampilkan tarian khas daerah Banjar, mengangkat unsur budaya, wisata, serta adat istiadat setempat.
Ada tiga destinasi wisata yang dikisahkan dalam alur tarian, seperti Pasar Terapung, pendulangan intan, hingga Geopark Meratus.
Bahkan diutarakan sang koreografi, Ferdi Irawan, jika nantinya untuk semakin menghidupkan tarian dan alur ceritanya, para penari akan mengenakan pakaian kedaerahan, seperti kain balian, tapih jarik, hingga pakaian khas pedalaman Meratus.
“Ini nanti mengisahkan tentang seorang wartawan yang datang ke Pasar Terapung, lalu berkenalan dengan seorang wanita asal sana, lalu mereka berjalan jalan ke Geopark Meratus, sampailah ke pendulangan intan, ada hal hal yang dipercaya tidak boleh dilakukan malah terjadi, jadi tarian ini merupakan perpaduan adat istiadat Banjar,” jelas Ferdi.
Nantinya, para peserta Porwanas XIV Kalsel akan dihibur kurang lebih 15 menit dengan perpaduan musik japin, panting, serta gamelan banjar.
Para penari sendiri merupakan gabungan dari beberapa sanggar seperti Excelcor Dance Project, Sanggar Ayu Putri, Banyiur Talent Management Project, serta mahasiswa ULM.