Lantunan ayat suci dan suasana religius pada pembukaan MTQ Korpri Provinsi Kalimantan Selatan 2025 di Gedung Idham Chalid, Kamis (11/12/2025), menjadi latar pertemuan eksklusif dengan dua sosok muda yang kini menjadi wajah baru Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Banua. Mereka adalah Yusuf Riadi Lazuardi, Duta Korpri Putra, dan Efriyani, Duta Korpri Puteri—keduanya merupakan ASN berprestasi dari Kabupaten Banjar yang terpilih mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional.
Pertemuan singkat di ruang tunggu acara, membuka ruang cerita tentang perjalanan, kebanggaan, dan harapan. Dengan tutur yang tenang namun penuh keyakinan, keduanya menggambarkan bagaimana gelar “Duta Korpri” bukan sekadar predikat, melainkan amanah untuk mewakili nilai-nilai ASN BerAKHLAK dan menguatkan citra Korpri di masyarakat.
Yusuf Riadi Lazuardi : Dari Arsip Daerah ke Panggung Nasional
Yusuf, ASN dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, menyambut wawancara dengan salam yang teduh. Meski tergolong muda, langkahnya menuju panggung Korpri Nasional melalui proses yang panjang dan kompetitif.
Ia menceritakan bahwa pemilihan duta dimulai dari seleksi tingkat kabupaten. Setiap SKPD mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk mengikuti tahapan seleksi yang meliputi administrasi, wawancara, dan presentasi. Dari proses itu, Yusuf dipilih sebagai Duta Korpri Kabupaten Banjar, sebelum kemudian dipercaya menjadi perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.
“Rasanya sangat bangga bisa mewakili Kabupaten Banjar sekaligus Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya. “Sebagai duta, kami ingin menjadi garda depan Korpri dalam segi kehumasan, perbaikan citra, dan menghadirkan wajah Korpri yang lebih profesional,” lanjutnya.
Yusuf berharap amanah ini dapat memperkuat peran ASN muda dalam membangun organisasi yang adaptif.
“Kami ingin mendorong seluruh ASN menerapkan core value BerAKHLAK, baik dalam pelayanan maupun perilaku sehari-hari,” pesan Yusuf.
Efriyani : Nutrisionis Muda yang Membawa Misi Besar
Di sisi lain, Efriyani, seorang nutrisionis terampil dari UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 3, menceritakan kisah perjalanannya dengan nada hangat dan penuh semangat. Seperti Yusuf, ia mengikuti seleksi berlapis di Kabupaten Banjar.
Tahapan seleksi dimulai dari pembuatan esai, penyusunan inovasi Korpri, hingga wawancara dan presentasi di hadapan lima dewan juri. Dari banyak peserta, proses penyaringan dilakukan hingga tersisa 17 besar, kemudian 10 besar, tempat Efriyani berhasil tampil meyakinkan dan menjadi pemenang.
Puncaknya adalah ketika ia menerima SK sebagai Duta Korpri Provinsi Kalsel pada peringatan HUT Korpri ke-54 di Auditorium BMKG Jakarta, 1 Desember 2025 silam.
“Harapan kami sebagai Duta Korpri tidak hanya mewakili organisasi, tetapi juga menjembatani informasi antara instansi di daerah dengan Dewan Pengurus Korpri Nasional,” ungkapnya.
“Kami ingin agar program-program Korpri lebih mudah diakses, khususnya oleh ASN di Kalimantan Selatan,” pesannya.
Duta Korpri, Wajah Baru Korps ASN yang Menginspirasi
Kisah Yusuf dan Efriyani menggambarkan semangat baru dalam tubuh Korpri di era reformasi birokrasi. Kehadiran duta di tingkat provinsi bukan sekadar simbol, tetapi peran strategis dalam memperkuat komunikasi organisasi, menyebarkan nilai-nilai ASN, dan mendekatkan Korpri kepada para anggotanya.
Keduanya sepakat bahwa amanah ini adalah panggilan untuk berkontribusi lebih luas bagi pelayanan publik. Dengan tampil sebagai representasi ASN muda, mereka berharap dapat menginspirasi generasi aparatur berikutnya untuk terus berinovasi, berintegritas, dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi Kalimantan Selatan.
Di tengah hikmatnya MTQ Korpri 2025, suara keduanya seolah menjadi pengingat bahwa di balik seremonial keagamaan, Korpri terus bergerak melakukan pembinaan karakter, peningkatan kompetensi, dan penguatan citra ASN. Dan Yusuf serta Efriyani kini berdiri sebagai wajah yang membawa harapan itu. As
