Kemajuan literasi menjadi item penting dalam kemajuan pendidikan di suatu daerah, terutama dalam perannya menyokong peningkatan indek literasi masyarakat. Dewasa ini kemajuan era teknologi informasi yang begitu cepat mendorong perubahan cara pandang dan pola pikir masyarakat. Jika tidak dibekali dengan pemahaman literasi yang mapan, hal inilah yang memengaruhi indek literasi kian tergerus.
Problematika tersebut menjadi salah satu dasar, sekelompok pegiat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kabupaten Kotabaru membentuk Forum. Mereka menguatkan diri dalam wadah silaturrahmi dan komunikasi. Forum ini menjawab tantangan dan berkomitmen memajukan literasi di kabupaten Saijaan.
Musyawarah Daerah (Musda) Forum TBM Kab Kotabaru pertama kali digelar Selasa (3/12). Sedikitnya tujuh TBM terhimpun dalam Musda ini. Terpilih sebagai ketua Indriani Fujianti dari TBM Todak, Sekretaris M Mario Hikmat dari TBM Asa Book Space dan bendahara Raitih Ayu Ningrum dari TBM Rumah Literasi Alma.
Selain memilih pengurus, Musda juga merumuskan sejumlah program keliterasian yang bakal dijalankan oleh Forum. Program yang dirumuskan merupakan rencana kegiatan kolaboratif.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kab Kotabaru, Kamiruddin menyambut baik terbentuknya Forum TBM ini. Ia mengapresiasi forum ini sebagai semangat kebangkitan keliterasian di kabupaten ujung Tenggara Kalimantan.
“Kami menyambut positif dan antusias, di tengah tantangan keliterasian yang semakin berat, masih ada kelompok pegiat yang mau mengabdikan dirinya untuk kemajuan keliterasian,” ujarnya saat membuka acara Musda secara resmi di kantor layanan umum Dispersip Kab Kotabaru.
Didampingi Kabid Pelayanan Dispersib, Kamiruddin mengatakan keberadaan forum ini menjadi spirit dan energi positif bagi instansinya menggerakkan roda keliterasian. Pihaknya mengaku siap mendukung dan bekerjasama pada program yang dirumuskan oleh forum.
“Komunikasikan program dengan pihak Dispersip. Kami siap mendukung, kami juga akan membukakan akses dengan pihak swasta,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Forum TBM terpilih, Indriani Fujianti mengatakan forum ini akan menjadi wadah komunikasi dan koordinasi program antar TBM. Di masa kepengurusannya, ia berjanji memaksimalkan peran Forum TBM sebagai wadah kolaborasi yang solid. Ia akan mengakomodir atensi dari tiap TBM.
Bunda Indri saapan akrabnya, berjanji akan membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk mendukung semua program keliterasian yang telah dirumuskan.
“Selama ini TBM jalan sendiri-sendiri, sehingga energinya tercerai berai. Dengan forum ini tentu akan lebih terkoordinir dan memiliki skala jangkauan yang lebih luas. Kami meminta dukungan semua pihak agar forum ini dapat memaksimalkan perannya,” ujar pendongeng dari Kampung Dongeng Indonesia ini. Uza [IK]