Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanha Bumbu menggelar pemilihan Duta Baca Pelajar tahun 2025. Kompetisi bergengsi ini berlangsung di studio mini lantai II kantor pelayanan umum perpustakaan di Kompleks Perkantoran Gunung Tinggi pada 12 dan 13 Februari.
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini mendapat atensi yang bagus dari peserta. Sebanyak 28 peserta dari jenjang SMA / SMK dan Madrasah Aliyah se kabupaten Tanah Bumbu, lulus dalam penjurian tahap satu di hari pertama. Peserta mengikuti tes tertulis dan wawancara prihal dunia keliterasian.
10 besar selanjutnya mengikuti penjurian tahap kedua di hari berikutnya. Pada tahap ini peserta harus menampilkan minat bakat yang dikemas dalam pertunjukan. Pada tahap ini peserta juga harus mempresentasikan gagasan di hadapan dewan juri.
Dewan juri yakni Ilham Bahari, Irma Ningsih dan Muzakkir Munzir selanjutnya memilih 6 besar. Pada tahap ini peserta harus menjawab pertanyaan secara acak yang telah disiapkan dewan panelis. Peserta dituntut mampu merespon setiap pertanyaan lanjutan yang diajukan.
Melalui serangkaian tes tersebut terpilih M Fattah Fihrannur dari SMA Negeri 1 Kusan Hilir sebagai Duta Baca Pelajar tahun 2025. Juara kedua atas nama Sri Sumayani siswi SMA Arrasyid, juara ketiga Kaila Sanabil Hazrina siswi SMK Negeri 2 Simpang Empat. Di urutan ke empat Nazwa Aulia siswi SMA Negeri 1 Satui, urutan kelima Humairah siswi Mandrasah Aliyah Negeri Tanah Bumbu, dan diurutan keenam Alika Nurrahmah siswi SMA Negeri 1 Simpang Empat.
Kapala Dispersip Tanah Bumbu Yulia Rahmadani mengapresiasi tingginya animo peserta dalam ajang ini. Hal ini sekaligus menjadi indikator kegemaran pada minat baca. Menurut Yulia semangat peserta harus membawa hal positif pada gerakan literasi terutama di sekolah.
“Pemilihan Duta Pelajar ini sebagai upaya untuk menyemangati gerakan literasi di sekolah. Duta ini nantinya akan bersinergi pada program kegemaran minat baca,” ujar Yulia Rahmadani saat membuka kegiatan secara resmi.
Yulia yang saat pembukaan didampingi oleh Sekertaris Dispersip, Muhammad Saleh mengatakan, siapapun yang terpilih, dituntut mampu menjadi agen yang menyalurkan semangat literasi, terutama di lingkungan sekolah.
“Sekalipun tidak terpilih dalam ajang ini, jangan keluar dari lingkaran ini. Tetap ambil bagian dalam upaya memajukan gerakan literasi, semangat jangan putus sampai di sini. Ini harus berkelanjutan,” timpal Yulia.
Duta Baca Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2023, Irma Ningsing mengatakan tugas duta baca adalah sebagai pelopor dalam Gerakan Literasi. Duta Baca harus mampu menjadi model dan motor dalam memengaruhi orang lain untuk meningkatkan peminatan dan kegemaran membaca.
“Duta Baca harus memiliki program untuk membangun budaya baca. Mereka juga harus mampu berkolaborasi dengan kelompok-kelompok literasi untuk membangun budaya baca yang pada akhirnya berimplikasi pada peningkatan angka literasi di daerah kita,” tandas Irma Ningsih yang juga sebagai juri dalam ajang ini. Uza [IK]