Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan (Diskominfo Kalsel) menggelar kegiatan Konferensi Pers di Diskominfo Kalsel, Banjarbaru (26/7/2024).
Kegiatan ini merupakan Agenda yang rutin dilakukan oleh Diskominfo Kalsel dalam rangka menjawab isu isu publik isu prioritas daerah maupun isu terindikasi kritis.
Mengusung tema “Kecubung Bikin gak Nyambung” dikarenakan kata kunci Kecubung di di beberapa media termasuk Google Trend dan juga Informasi Media Analisis (IMA) milik Kominfo menjadi yang pertama di pencarian.
“Kemudian kami juga memantau tagar atau Hastag di Instagram ternyata juga sudah sangat tinggi dan kita sendiri mungkin sama-sama merasakan konten Kecubung ini sudah menjadi Fyp di berbagai media sosial,” ujar Kepala Seksi Kemitraan dan Hubungan Media Diskominfo Kalsel, Erlinda Puspita Ningrum.
Untuk menjawab isu ini Diskominfo mengundang para narasumber, yang pertama dari BNN Provinsi Kalimantan Selatan kemudian yang kedua dari Rumah Sakit Sambang Lihum.
Selain itu, alasan Diskominfo mengangkat tema ini juga karena mengedarnya informasi simpang siur mengenai berita kecubung ini.
“Karena kami melihat informasi yang beredar ini masih simpang siur, ini kecubung kah atau ada zat lainnya yang membuat masyarakat jadi mabuk,” kata Erlinda.
Atas dasar itu, Erlinda menyatakan sepakatnya antara media dengan pemerintah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat guna memperbaiki informasi yang simpang siur menjadi benar.
“Karena kita tahu banyak pasien yang masuk, kita pengen tahu pasien yang masuk ini benar mabuk gara gara kecubung atau gara gara yang lainnya, kemudian bagaimana status mereka sendiri, apakah mereka sudah di rawat, apakah sudah boleh pulang, apakah sudah kembali normal dan seperti apa kondisinya,” tuturnya. Ad [IK]
