Pernyataan Calon Bupati Banjar, Syaifullah Tamliha jadi viral di media sosial, terkait pernyataannya yang ingin menggratiskan iuran BPJS Kesehatan, memberikan santunan kematian puluhan juta rupiah, gratis biaya sekolah dari TK sampai perguruan tinggi (PT), dan membenahi instalasi PDAM di Kabupaten Banjar.
‘’Kalau saya jadi bupati, saya akan menggratiskan BPJS (untuk warga) berkartu keluarga Kabupaten Banjar, kalau ada yang meninggal dunia mendadak atau sakit maka akan diberikan santunan Rp 40 juta,’’ ucap Tamliha pada acara konsolidasi lintas partai pengusung pasangan calon Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim di Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, pada Sabtu (28/9/2024) lalu.
Pernyataan Tamliha itu disambut tepuk tangan riuh massa relawan pasangan yang diusung 13 partai parlemen dan nonparlemen, mantan Anggota DPR-RI itu beritikad melanjutkan program populernya.
‘’Setiap keluarga memiliki dua orang anak, akan diberikan gratis sekolah, mulai dari TK sampai PT per dua orang,’’ ucap Tamliha, yang lagi-lagi disambut tepuk tangan meriah.
Ia juga akan membangun instalasi di Gambut dan Kertak Hanyar, sampai ke Aluh-aluh, Kabupaten Banjar sugih dengan banyu, tapi rakyatnya krisis air, itu namanya laksana tikus mati di lumbung padi,’’ tambah politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Menurutnya, Kabupaten Banjar yang mempunyai Waduk Riam Kanan dan akan dibangun Waduk Riam Kiwa sebagai sumber air terbesar, semestinya tidak boleh ada rakyatnya yang menderita kesulitan air bersih.
Pernyataan Syaifullah Tamliha yang viral di beberapa platform media sosial itu sontak mendapat respons beragam dari warganet.
Banyak yang mendukung dan berharap program Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim itu terealisasi.
Namun, tak sedikit pula yang meragukan, mengingat untuk mewujudkan program tersebut diperlukan anggaran yang tidak sedikit.
“Saya mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI 12 tahun, sehingga saya mengerti menyediakan anggarannya untuk rakyat, tugas bupati adalah mencarikan duit untuk rakyatnya,’’ tulis Syaifullah Tamliha di akun Instagramnya menggunakan bahasa Banjar. *As [IK]