Ajang bergengsi Taekwondo Wali Kota Cup Banjarmasin Tahun 2025 se- Kalsel di Borneo Indoor Futsal resmi berakhir pada Minggu (14/12) sore. Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR yang juga Ketua Umum Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Banjarmasin menyerahkan piala kepada para juara, didampingi Ketua KONI Banjarmasin H. Hermansyah, Kepala Disbudporapar Ibnu Sabil beserta jajaran terkait.
Dalam arahannya sekaligus menutup kegiatan, Yamin menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk menjadikan ajang ini sebagai wadah penjaringan bibit-bibit atlet potensial yang siap membawa harum nama daerah ke ajang yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa Wali Kota Cup bukan sekadar kompetisi tahunan, namun menjadi sistem pembinaan olahraga prestasi berkelanjutan, khususnya di kota Banjarmasin.
“Kami dari Pemerintah Kota Banjarmasin memandang kejuaraan seperti ini perlu sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga prestasi. Mereka inilah yang ke depannya akan kami bina secara berjenjang, khususnya para dojang kita di Banjarmasin agar dapat berkembang dan membawa nama kota Banjarmasin di tingkat provinsi, nasional, bahkan hingga internasional,” ungkap Yamin penuh harap.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara kegiatan yang telah bersinergi dan memastikan ajang yang telah berlangsung selama empat hari tersebut berjalan lancar, aman, tertib dan adil.
“Sekali lagi kami atas nama pribadi dan juga Pemerintah Kota Banjarmasin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, pengurus Taekwondo Indonesia, para wasit, juri, pelatih, serta semua pihak yang telah bekerja dengan penuh dedikasi sehingga semuanya lancar dan sukses,” ujarnya lagi.
Yamin pun meminta kepada seluruh atlet yang belum meraih prestasi terbaik jangan berkecil hati. Ia menyiratkan pesan penting bahwa kemenangan bukanlah persoalan utama, tapi bagaimana pengalaman yang didapat di arena itu bisa menjadi bagian dari proses pengembangan diri dan pelecut motivasi bagi para atlet agar dapat bekerja lebih keras lagi.
“Prestasi tidak lahir secara instan, melainkan perlu melalui proses yang disiplin, latihan yang konsisten dan mental bertanding yang kuat. Kemenangan itu tercermin dari kerja keras,” tambahnya.
Terakhir, ia menyampaikan ambisi agar kejuaraan ini dapat terus konsisten dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. “Semoga kompetisi ini terus berlanjut dan semakin berkualitas dalam penyelenggarannya,” tutup Yamin.
Diketahui juara pertama disabet oleh dojang ULM Banjarmasin, disusul Thamrin, dan juara ketiga menjadi milik Sultan Adam. Dalam kategori individu, Muhammad Gurun Satui sabet juara pertama di kelas Junior Putra, lalu Naura di kelas Junior Putri, Azka (Berprestasi Cadet Putra) dan Thira Desak (Berprestasi Cadet Putri). As![]()









