Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pendidikan Kejuruan (SMK YPK) Kota Banjarbaru Tahun 2024 ini mengukuhkan dan melepas Siswa Kelas XII sebanyak 35 orang, seremonial pelepasan tahun ini diselenggarakan di dua tempat, di lapangan dan di aula sekolah di jalan Sukarelawan Loktabat Utara Kota Banjarbaru.
“Pengukuhan tahun ini terselenggara bersama dengan partisipasi dan dukungan dari orang tua atau wali siswa yang dikukuhkan, dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan,” ujar Kepala SMK YPT, Masrukiyah, Senin (06/05/2024).
35 siswa yang dikukuhkan terdiri dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Bisnis Daring dan Pemasaran, mereka mengikuti prosesi pengukuhan dengan diawali mencuci kaki orang tua sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua.
Selanjutnya, orang tua siswa memasuki aula lebih dulu, kemudian prosesi pengukuhan diawali kirab yang pada baris pertama oleh tiga siswa kelas X, masing-masing membawa bendera Merah Putih, Pataka SMK YPK, dan lambang Osis, barisan selanjutnya dewan pengawas dan dewan guru, disusul barisan para siswa yang akan dikukuhkan memasuki aula.
Prosesi pengukuhan, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, Pertunjukan Seni Tari Khas Dayak, penyerahan kembang dari siswa kepada guru-guru, kemudian pengukuhan yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah, selanjutnya sambutan Ketua Pelaksana oleh Wakil Kepala SMK YPT Onie Effriyeti Setia Ningrum selaku Ketua Panitia Pengukuhan dan Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun 2024, sambutan kepala sekolah, penyerahan penghargaan bagi siswa-siswa berprestasi, dan hiburan.
Kepala SMK YPT itu juga memberikan ucapan selamat kepada siswa yang telah dikukuhkan, pasalnya para siswa yang akan meninggalkan sekolah kebanggaan akan menempuh ke jenjang yang lebih tinggi, “semoga kesuksesan selalu menyertai langkah ananda semua,” harap Masrukiyah.
Sebagai sekolah kejuruan swasta di Kota Banjarbaru, SMK YPT terus menghasilkan pelajar yang memiliki kompetensi sesuai dengan jurusan masing-masing, sehingga penawaran kerja dan beasiswa kepada siswa yang lulus terus berdatangan.
Kerja sama pihak sekolah dengan perusahaan-perusahaan penerima lapangan kerja tentunya terus terjalin, sebagaimana harapan dari pendiri SMK YPT adalah sosok tokoh di Banjarbaru pada Tahun 1968, Van der Pijl yang bercita-cita mendirikan sekolah teknik di seluruh jenjang seperti saat ini SMP, SMA, dan bahkan Akademi, sedangkan SMA yakni SMK YPT saat ini.
Salah satu siswa yang dikukuhkan, Deden Lesmana Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik ini menyebutkan jika dirinya menerima lowongan untuk langsung bekerja di salah satu anak perusahaan milik negara usai meninggalkan bangku SMK, Ia juga berharap kiranya penawaran kerja dari tempat magang sekolah dapat bekerja dengan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, saya mendapat kontrak pra kerja di salah satu perusahaan di PLTU, dapat kontrak enam bulan dengan gaji yang sama dengan karyawan lainnya, ini tidak lepas dari tawaran oleh kepala pengawas saya saat magang di sana,” ujar Deden.
“Semoga saya bisa terus bekerja di sana dan menjadi pribadi yang lebih baik di sana dan mudah-mudahan bisa lanjut dan menetap kerja di situ, mudah-mudahan pula SMK YPT semakin berkembang, dan menjadi salah satu sekolah favorit di Kalsel,” harapnya. As [IK]
