26 C
Banjarbaru
Jumat, Mei 23, 2025
spot_img

    Rakernas FKPT XII: Ikhlas Merajut Damai, Menggapai Indonesia Emas

    Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Pencegahan Deputi I kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ke-XII Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung selama empat hari di Hotel Vasaka, Jakarta, mulai 22 hingga 25 April 2025.

    Mengusung tema “Ikhlas Merajut Damai, Menggapai Indonesia Emas”, Rakernas FKPT tahun ini mencerminkan komitmen seluruh elemen bangsa dalam memperkuat kolaborasi dan sinergi pencegahan terorisme berbasis pelibatan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Tema ini juga menjadi wujud tekad bersama dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman radikalisme dan terorisme yang terus berkembang secara global, regional, dan lokal.

     

    Ketua FKPT Kalimantan Selatan terpilih untuk periode 2025–2027, Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi Makki, MP, bersama Sekretaris Israjuddin, menyampaikan bahwa FKPT merupakan wadah strategis yang dibentuk oleh BNPT guna mengoptimalkan peran tokoh-tokoh lokal lintas sektor—agama, budaya, pendidikan, media, perempuan, hingga pemuda—dalam pendekatan soft approach untuk pencegahan radikalisme dan terorisme.

    Sejak dibentuk pada 2012, FKPT telah menjadi jejaring mitra BNPT di daerah yang berkontribusi aktif dalam menangkal ideologi radikal melalui pendekatan berbasis lokalitas dan kearifan budaya.

    Tahun ini, Rakernas diikuti oleh 36 FKPT provinsi dan 3 FKPT kabupaten/kota, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 50 orang secara luring dan sekitar 300 peserta daring.

    Direktur Pencegahan BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., menekankan pentingnya pendekatan berlapis dalam menghadapi tantangan terorisme yang kian kompleks.

    Menurutnya, Rakernas bukan sekadar forum seremonial, tetapi menjadi ruang strategis untuk:
    1. Memperbarui pemahaman para pengurus terhadap dinamika terorisme terkini,
    2. Mengevaluasi efektivitas program kerja tahun sebelumnya, dan
    3. Menyusun program kerja 2025 yang lebih adaptif dan berbasis data.

    Setiap bidang dalam FKPT—termasuk Agama, Sosial dan Budaya, Media, Hukum dan Humas, Pemuda dan Pendidikan, Perempuan dan Anak, serta Pengkajian dan Penelitian—berdiskusi secara mendalam mengenai isu sektoral yang relevan dengan konteks lokal masing-masing wilayah.

    Rakernas juga menyoroti pentingnya pemanfaatan data melalui Indeks Potensi Radikalisme (IPR) dan Indeks Risiko Terorisme (IRT) sebagai alat bantu analisis tren dan perumusan kebijakan.

    Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., dijadwalkan membuka secara resmi Rakernas pada 23 April 2025. Beliau juga akan melantik pengurus FKPT periode 2025–2027 serta menyampaikan pidato kunci terkait pentingnya strategi kontra-radikalisasi nasional yang bersifat adaptif dan berakar pada kearifan lokal.

    Rangkaian Rakernas FKPT Ke-XII mencakup:
    – Dialog pertukaran gagasan dan rapat komisi membahas respons terhadap isu-isu radikalisme terkini,
    – Evaluasi dan pemutakhiran data IPR dan IRT 2025, dan
    – Diskusi lintas bidang yang melibatkan tokoh agama, budayawan, akademisi, media, psikolog anak, hingga seniman dan musisi.

    Rakernas ini diharapkan menghasilkan gagasan inovatif dan sinergi baru dalam upaya mewujudkan Indonesia yang damai, inklusif, dan tahan terhadap infiltrasi ideologi kekerasan. *As

    Related Articles

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    0PengikutMengikuti
    0PelangganBerlangganan
    - Advertisement -spot_img

    Latest Articles