PT Kadya Caraka Mulia (KCM) sedang menjalankan program PPM RPT, yang dimana salah satunya ada UMKM di desa Sungai Langsat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, yaitu pembuatan Kripik Talas dan Jahe Merah.
Selain itu, PT KCM juga melakukan penyerahan beasiswa di sekolah dasar (SD) desa Sungai Langsat.
“Saya cukup bangga dengan masyarakat disini terutama ibu-ibu yang semangat sekali mengikuti kegiatan ini terutama dalam pembuatan UMKM nya dan tentunya akan ada tambahan lagi,” ujar Csr PT KCM Deni Arpianur, Rabu, (18/9/2024).
Ia mengatakan program PT KCM mencakup 4 Kecamatan, yakni pertama Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Simpang Empat Kecamatan Matraman dan Kecamatan Pengaron.
Selain UMKM, juga ada tambahan program pemancingan di desa sungai langsat pada akhir bulan September 2024.
“Progamnya Ada lomba mancing terus yang di desa-desa Kecamatan lain ada air bersih, ada demplot juga, seperti di desa Sungai Jati Kecamatan Matraman, kita masih banyak program-program lain yang kita salah satunya program PPM RPT PT KCM,” ucapnya
Kemudian Deni menyebut antusias masyarakat di desa tersebut sangat luar biasa, semangat mereka tentang teknologi tidak pudar.
“Mereka ngikutin dari arahan narasumber dan juga dari mitra kita PT Banua Prima Persada yang dipimpin oleh pak joko dan teman-teman, mereka semangat mengikutinya,” paparnya.
Dirinya menyampaikan bahwa selama program PPM RPTÂ ini masih berlanjut, maka untuk program ini akan tetap disupport oleh masyarakat.
“Kita berharap nantinya ketika PT KCM misalnya 2-3 tahun lagi tidak ada, desa yang kita kasih program ini bisa hidup mandiri dan menjalankan dengan mandiri juga,” ungkap Deni.
Sementara itu perwakilan PT KCM, Joko Handono Warih, menyatakan akan membantu warga desa Sungai Langsat dalam berniaga di medial sosial.
Di zaman yang serba canggih ini, Joko menjelaskan teknik digitalisasi pemasaran produk UMKM menjadi kunci dalam perdagangan di media sosial.
“Dijaman sekarang itu semua orang hampir mempunyai yang namanya handphone dan ternyata pemasaran saat ini kita juga harus punya yang namanya media sosial marketing,” kata Joko.
Kemudian, Joko berharap dengan adanya pembelajaran media marketing ini, dapat menambah ilmu warga desa Sungai Langsat dalam melancarkan produk UMKM mereka.
“Sekarang jamannya konten, konten dan konten, disitulah bapak ibu silahkan nanti dimanfaatkan, kita kasih teori beberapa kemudian nanti praktek agar ilmu ini dapat diulik lebih dalam,” tukasnya.
“Kemudian nanti juga ada pendampingan agar konten itu semakin lama semakin baik karena sekarang itu konten itu tidak harus sempurna bapak ibu hanya perlu memahami,” tuturnya. Ad [IK]
