PT Kadya Caraka Mulia (KCM) bekerja sama dengan UKM Mandiri Barakat Cangkal mengadakan pelatihan Digital Marketing pembuat Kompos di Desa Sungai Langsat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kamis (29/8/2024).
“Di sana itu ada salah satu binaan kami yang dimana kami ajarkan di dalam pelatihan itu cara bagaimana untuk bisa memaksimalkan media marketingnya untuk promosi,” ucap perwakilan PT Kadya Caraka Mulia Joko Handono Warih.
Joko mengatakan, di masa sekarang ini media marketing sangatlah penting, selain dari konvensional, cara bagaimana produk-produk mereka bisa dikenal di daerah luas.
“Alhamdulillah kita hari ini telah dibantu oleh instruktur, pak Mahfuz dari Media Center Kominfo Kalsel dan tadi juga pas ada acara penjurian dari Kementerian ESDM untuk memperlihatkan bagaimana kegiatan-kegiatan kita membina masyarakat di sekitar tambang terutama di area ring 1 PT KCM,” ujarnya.
Joko berharap, supaya pelatihan-pelatihan ini selalu diadakan karena di dalam pelatihan itu sangat dibutuhkan, terutama untuk di pendampingan usaha.
“Dengan kerja sama ini semoga bisa membawa keberkahan bagi kita semua dan bisa bermanfaat bagi masyarakat di sekitar kita,” kata Joko.
Ia menuturkan, sebanyak 30 orang binaan menjadi 2 kelompok UKM kompos, 4 orang sebagai pengelola kemudian 26 diantaranya adalah pelaku kegiatan untuk penghijauan.
“Serapannya juga dibeli perusahaan kemudian penghijauan itu untuk reklamasi pasca tambang dan harapannya dengan pelatihan nanti kita tidak hanya masuk ke pasca tambang saja, tapi bisa dikenal di publik terutama di area Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Kemudian, Joko juga menyampaikan bahwa pupuk kompos telah disediakan bagi masyarakat yang mempunyai taman atau ibu-ibu rumah tangga yang ingin membudidayakan tanaman hias.
Tak hanya itu, dia juga menyebutkan antusias masyarakat di desa Sungai Langsat luar biasa, karena selain pembelajaran teori juga ada pembelajaran praktek membuat konten kemudian cara bagaimana masyarakat bisa memiliki akun media sosial yang digunakan khusus untuk bisnis.
“Di situlah nanti harapannya, dengan adanya media sosial untuk konten atau informasi digital, tentu akan memudahkan mereka dalam memperkenalkan produksi yang mereka buat,” ungkapnya.
Dia juga mengharapkan agar beberapa para UKM kompos di Desa Sungai Langsat mampu membuat kompos dengan standar yang luar biasa bagus.
“Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, kita kasih tahu informasi step by step nya kemudian trik dan tipsnya, kemudian harapannya menjadikan peluang bagi mereka untuk bagaimana cara membuat konten yang bagus untuk media sosialnya mereka sendiri,” tuturnya.
Di samping itu, kunjungan dari kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai penilai UKM pupuk kompos menjadikan peluang semakin banyak, terutama untuk kegiatan-kegiatan perusahaan, diantaranya kegiatan makanan.
“Kemudian, tadi juga kunjungan ke tempat kita di UKM kompos, juga kunjungan di UKM pembibitan, jadi mereka akan melihat langsung bagaimana sebuah perusahaan itu berdampak pada masyarakat,” papar Joko.
Setelah menyelesaikan penilaian di Desa Sungai Langsat, Kementerian EDSM juga berkunjung ke Demplot yang ada di Desa Sungai Jati, yakni Demplot Pertanian Hortikultura yang dikerjakan oleh pemuda karang taruna dan wanita tani.
“Di sana mereka membuat teknologi untuk tanaman Cabe, ilmu itu juga nanti akan kita kasih tips dan triknya kemudian nanti kita akan membuat tempat pelatihan di setiap marketing di tempat mereka, jadi nanti mereka akan berbudidaya dengan lebih mudah dan memasang produknya terutama untuk tanaman hortikultura di Desa Sungai Jati,” tutupnya. Ad [IK]