Perpustakaan Palnam yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan menerima kunjungan spesial dari para finalis ajang Bintang Aksel Bank Kalsel.
Dalam kunjungan ini, para finalis diajak menelusuri berbagai fasilitas unggulan perpustakaan, mulai dari ruang baca, pojok digital, layanan literasi inklusif, hingga mengikuti pemutaran film edukatif. Film tersebut mengangkat tema pentingnya mencari informasi dari sumber terpercaya dan bahaya penyebaran hoaks di era digital.
Pelaksana Tugas Kepala Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. Menurutnya, semangat dan rasa ingin tahu yang ditunjukkan para finalis mencerminkan harapan cerah bagi kemajuan literasi di Kalimantan Selatan.
“Di era saat ini, literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca buku, tetapi juga mencakup kemampuan mengenali informasi yang menyesatkan. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini, karena menjadi bagian dari edukasi generasi muda agar lebih bijak dalam bermedia, terbiasa melakukan cek fakta, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi,” ungkap Adethia.
Kegiatan ini juga menjadi pembuka rangkaian menjelang Malam Awarding Moment Bintang Aksel 2025. Dalam ajang tersebut, para finalis tak hanya diuji dalam aspek digital dan kreativitas, namun juga dibekali nilai-nilai literasi, pembentukan karakter, serta kesadaran terhadap perkembangan informasi di era digital.
“Saya mengapresiasi komitmen nyata Bank Kalsel dalam menanamkan budaya literasi di kalangan generasi muda melalui kegiatan positif seperti ini,” tutup Adethia. *As
