Semarak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-499 Kota Banjarmasin, Rabu (24/9) pagi, Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR mengawali dengan prosesi ziarah ke Makam Sultan Suriansyah, Raja Banjar pertama yang memeluk Islam dan pendiri peradaban Banjarmasin.
Kegiatan ini juga didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wali Kota Banjarmasin, berangkat menuju makam melalui jalur sungai, menumpangi speedboat yang melaju tenang di permukaan Sungai Martapura.
“Banjarmasin lahir dari sungai, dan dari sinilah kita menapak sejarah,” ujar Yamin.
Sesampainya di kompleks Makam Sultan Suriansyah, Yamin dan jajaran Forkopimda disambut dengan sinoman hadrah, dan Lantunan doa-doa membuat acara khidmat.
Wali Kota Yamin bersama rombongan menabur bunga dan memanjatkan doa serta mengenang jasa pejuang Banjar untuk kota yang hampir mencapai 5 abad usianya.
“Perjalanan ini bukan sekadar ritual, tapi cara kita menghormati jejak perjuangan Sultan Suriansyah yang menjadi fondasi Kota Seribu Sungai,” ucapnya.
Usai prosesi ziarah, Yamin mengungkapkan dengan nada yang menyentuh hati.
“Hari jadi ini bukan hanya angka. 499 tahun adalah perjalanan panjang yang kita warisi dari leluhur, dari Sultan Suriansyah yang mengajarkan makna persatuan, keberanian, dan keberkahan. Saya datang bukan hanya sebagai wali kota, tetapi sebagai anak Banjarmasin yang ingin mengingatkan, kota ini adalah rumah hati kita semua,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, sungai adalah nadi kehidupan yang harus terus dijaga. “Saya sengaja menempuh perjalanan lewat sungai agar kita semua tak lupa, air adalah sumber kehidupan. Dari sungai inilah peradaban Banjar tumbuh dan dari sungai pula kita belajar tentang kebersamaan. Mari kita rawat warisan ini, bukan hanya untuk kita, tapi untuk anak cucu,” katanya.
Perjalanan ziarah ini, bagi Yamin, adalah pengingat bahwa kemajuan Banjarmasin tak boleh lepas dari akar sejarahnya.
“Kita bisa membangun gedung tinggi dan jalan lebar, tetapi tanpa menghormati sejarah, semua itu hampa. Hari ini kita menunduk sejenak, mendoakan Sultan Suriansyah, agar langkah kita ke depan selalu diberkahi,” tuturnya.
Tak hanya itu, Yamin juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan dan semangat gotong royong.
“Harjad bukan hanya pesta, tapi momentum memperkuat rasa persaudaraan. Mari kita jadikan Banjarmasin kota yang tak hanya maju, tapi juga penuh kasih sayang dan kepedulian,” tegasnya.
Ziarah ini juga menegaskan bahwa Banjarmasin bukan sekadar kota, melainkan kisah panjang peradaban, air, dan jiwa yang berpadu. Di usia 499 tahun, Wali Kota Yamin mengingatkan, masa depan hanya akan cemerlang bila masyarakatnya tak lupa pada akar sejarah.
Dari sungai ke makam, dari warga ke pemimpin, semangat yang mengalir, Gawi Sabumi menuju Banjarmasin Maju dan Sejahtera dengan doa dan harapan yang abadi. Stn
