Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) terus mendorong penguatan wawasan kebangsaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah, menegaskan bahwa visi Indonesia Emas bukan sekadar impian, melainkan sebuah komitmen bersama untuk membangun bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaulat. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Rabu (23/4/2025).
“Visi Indonesia Emas 2045 hanya dapat dicapai jika seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki pemahaman kebangsaan yang kuat. Ini adalah pondasi utama untuk menjaga keutuhan NKRI, menanamkan nilai-nilai Pancasila, menghargai keberagaman, serta menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme,” tegas Heriansyah.
Sosialisasi ini diikuti oleh ratusan pelajar dari tujuh sekolah menengah atas dan sederajat di wilayah HSU, antara lain SMAN 1 Amuntai, SMAN 2 Amuntai, SMKN 1 Amuntai, SMKN 2 Amuntai, MAN 1 Amuntai, MAN 2 Amuntai, serta Pondok Pesantren Rakha Amuntai Putra dan Putri. Setiap sekolah mengirimkan perwakilan siswa dan guru untuk mengikuti kegiatan ini.
Lebih lanjut, Heriansyah menekankan bahwa pelajar memegang peran strategis sebagai generasi penerus bangsa. Tidak hanya dituntut untuk berprestasi secara akademik, generasi muda juga diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi dari sejumlah narasumber yang berasal dari Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Kodim 1001 Amuntai, Polres HSU, BNNK HSU, Kepala Bakesbangpol HSU, dan Ketua STIA HSU. Materi yang disampaikan mencakup identitas nasional, nilai-nilai dasar bangsa, serta strategi menjaga persatuan di tengah keragaman.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap bisa menjadi langkah awal dalam memperkuat karakter kebangsaan generasi muda, demi masa depan Indonesia yang cemerlang,” ujar Heriansyah menutup sambutannya. As 
