26 C
Banjarbaru
Saturday, November 2, 2024
spot_img

Pelatihan Keterampilan Teknis Kriya dan keterampilan Teknis Kerajinan Tangan bagi Wirausaha Pemula

Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Koperasi dan UKM dalam INPRES Nomor 4 Tahun 2022 mendapat amanat untuk mendukung program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem melalui fasilitasi akses pembiayaan, akses pasar, serta pendampingan dan pelatihan bagi Koperasi dan Usaha Mikro dalam meningkatkan pendapatan keluarga miskin ekstrem.

Dan salah satu Program Nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM adalah Pemberdayaan UMKM yang secara umum diarahkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan Sosial, memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat, serta menciptakan kesempatan kerja.

Dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem terutama di Kalimantan Selatan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Kalimantan Selatan menggelar program pelatihan Keterampilan Teknis Kriya dan pelatihan Keterampilan Teknis Kerajinan Tangan Bagi Wirausaha Pemula / Calon Wirausaha, yang merupakan bagian dari Program pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun 2024.

Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 22 sampai dengan 25 Oktober 2024 diikuti oleh 60 peserta dari 2 kelurahan yang masuk dalam data kemiskinan ekstrem, yakni Kelurahan Belitung Selatan Kota Banjarmasin dan Kelurahan Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru. Data peserta diambil dari basis data Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PPPKE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Terbagi dalam 2 kelas pelatihan, masing-masing sebanyak 30 peserta.

Dalam laporan pelaksanaan Kegiatan Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Kalimantan Selatan, Lanang Budi Wibowo, MP menyampaikan bahwa Kegiatan ini dimaksudkan memberikan dukungan Program Percepatan Penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan masyarakat miskin ektrem agar mampu mengembangkan usaha dan menambah pendapatan ekonomi keluarga dengan tujuan merubah pola pikir dan sikap mental keluarga miskin ektrem dari ketergantungan dan konsumtif menjadi mandiri dan produktif, meningkatkan pendapatan melalui usaha ekonomi keluarga miskin ekstrem, menumbuhkan potensi yang dapat dikembangkan oleh penerima manfaat, dan menciptakan proses bisnis kewirausahaan dari aspek sosial dan ekonomi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan keluarga miskin dalam mengelola usahanya.

Hal Ini dilakukan melalui pelatihan-pelatihan untuk menumbuhkan kembangkan wirausaha-wirausaha baru serta mendorong pengelolaan usaha pada UMKM dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dalam pelayanan dan pemasaran guna memperluas pasar, ini dimaksudkan juga untuk memberikan pengetahuan dan menanamkan jiwa wirausaha kepada pelaku UMKM sehingga memiliki semangat dan kreatifitas berusaha yang pada akhirnya mampu menekan tingkat pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. Yanuar Noor Rifai dalam Sambutannya pada saat pembukaan kegiatan mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para peserta dalam memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang dimiliki untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan (Entrepreneurship).

“Peserta dilatih membuat produk keterampilan sederhana berbahan kayu dan kain dengan memanfaatkan sumber daya yang banyak tersedia disekitar lingkungan tempat tinggal. Ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk berproduksi dan memasarkan produk minimal di lingkungan sekitar,” jelas Yanuar Rifai.

“Kami berharap, melalui pelatihan ini, peserta bisa memperkaya ilmu dan meningkatkan penghasilan mereka sehingga bisa keluar dari lingkaran kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

Selain pelatihan pembuatan produk sederhana berbahan kayu dan kain, peserta juga mendapatkan materi tentang mindset wirausaha, Perizinan dan Legalitas, teknik berwirausaha yang benar sesuai peraturan, serta cara mengemas produk agar lebih menarik. Pelatihan ini banyak melibatkan praktek kerja langsung, disertai materi tentang pembuatan rencana bisnis, serta menjaga lingkungan agar produk yang dihasilkan aman dan berkualitas.

Narasumber yang akan didatangkan dalam pelatihan ini adalah Pejabat Struktural Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Widyaiswara dan Praktisi Kriya / Keterampilan Tangan serta para pelaku dan pegiat UMKM yang telah berhasil mengembangkan usahanya dari kecil hingga besar, sehingga dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peserta.

Bahan sederhana yang menjadi materi pelatihan ini sangat mudah diolah dan dinilai sangat potensial untuk dikembangkan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan tumbuh kepercayaan diri untuk berwirausaha di kalangan masyarakat miskin. Program ini juga dirancang berkelanjutan dan akan memfasilitasi pelaku usaha dengan dukungan permodalan dari Pemerintah, perbankan dan Pihak swasta. *As [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles