Mengawali pendidikan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berbasis kompetensi institusional di Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan (BLK Kalsel), 96 peserta diberikan motivasi sebelum mengikuti materi-materi dan pelatihan selanjutnya.
“Setiap langkah kecil menuju ilmu adalah lompatan besar menuju masa depan, di sini, di BLK Kalsel ini, kalian bukan hanya belajar keterampilan, tapi juga sedang membentuk masa depan yang lebih cerah,” tegas Kepala Seksi Pemasaran BLK Kalsel, Dr. Fatmasari Said, S.H., M.A.P.
Ia juga mengingatkan, kiranya agar tidak meremehkan diri masing-masing, akan tetapi dengan kemauan dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin.
“Ini bukan akhir dari pencarian, tapi awal dari perjalanan menuju kesuksesan,” tambahnya, Senin (6/5/2025).
Pelatihan tahap 1 ini dibuka dengan 6 program pelatihan keterampilan, yaitu; Tata Rias Kecantikan, Menjahit Pakaian Sesuai Style, Instalasi Listrik Bangunan Sederhana, Pengelola Administrasi Perkantoran, Operator Track Exca, dan Plate Welder SMAW 3G-UP PF.
Pada pembukaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel, Irfan Sayuti menyebutkan pelatihan ini menjadi wadah untuk masyarakat supaya memiliki daya saing dan mampu berkompetisi di dunia kerja.
“Ini merupakan suatu kebanggan bagi peserta yang melakukan pelatihan di BLK Kalsel ini, sebab ada banyak masyarakat yang ikut bersaing supaya bisa menimba ilmu di sini,” ujarnya dalam sambutan.
Ia menerangkan, Pemprov Kalsel terus berupaya dalam memberikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalsel dengan memberikan pelatihan secara formal di salah satu Unit Pelaksana Teknis di Disnakertrans Kalsel.
Irfan pun berharap dengan dibukanya pelatihan ini bisa mengantarkan para peserta untuk memasuki dunia kerja, baik secara formal ataupun mereka berwirausaha, karena itu merupakan harapan utama semua.
“Pelatihan ini juga sekaligus menjadi contoh di tingkat kabupaten/kota untuk terus meningkatkan potensi para pencari kerja berdasarkan operasi daerah masing-masing,” katanya.
Sebagai pelaksana pendidikan dan pelatihan, Kepala BLK Kalsel, Sayyid M. Yusfiansyah Al Azhmatkhan menjelaskan, taha 1 ini dilaksanakan dengan enam program yang masing-masingnya akan mengikuti pendidikan pelatihan selama 340 jam pelajaran (jp).
“Total peserta yang ikut pelatihan kali ini sebanyak 96 peserta, setiap program pelatihan di isi 16 peserta dengan jam pelajaran 260 jp hingga 340 jp,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, setelah diberikan materi dari teori maupun praktek di BLK selama 1 bulan, para peserta akan langsung terjun ke perusahaan untuk magang selama 2 bulan agar bisa mengaplikasikan pembelajaran yang telah mereka dapat.
“Diharapkan peserta dapat besungguh-sungguh mengikuti pelatihan, agar yang didapatkan bisa maksimal,” tutupnya. *As