Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman tidak hanya menghadiri seremonial Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), 1 Mei 2025 di jalan Jenderal Sudirman, Taman Siring 0 KM Kota Banjarmasin. Ia bersama istri, drg Ellyana Trisya Hasnuryadi juga memberikan dukungan kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam membacakan naskah tertulis, sambutan Gubernur Kalsel, Muhidin, Bang Hasnur, sapaan akrab Hasnuryadi Sulaiman menekankan pentingnya hubungan harmonis antara tiga pihak utama dalam dunia kerja, yakni pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Menurutnya, ketiganya harus bersinergi demi menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat, adil, dan produktif.
“Mari kita rawat hubungan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah agar tetap harmonis, ketiganya saling membutuhkan satu sama lain untuk menciptakan dunia kerja yang kondusif dan saling menguntungkan,” tegasnya.
Peringatan May Day ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan serikat pekerja, jajaran pejabat pemerintah daerah, serta tokoh-tokoh pembangunan daerah Banua.
Serangkaian peringatan tersebut, juga dilakukan pembukaan Pasar Murah May Day yang melibatkan puluhan UMKM. Tidak hanya UMKM sektor kuliner makan minuman siap saji, namun juga kerajinan khas Kain Sasirangan dan lainnya.
Bang Hasnur tidak hanya membuka pasar, Ia juga mengunjungi dan membeli jualan di sejumlah UMKM. Saat membeli, jajanannya kemudian dibagikan langsung kepada masyarakat.
Sebelumnya, May Day diawali dengan Senam Bersama di depan eks Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin. Kemudian diakhiri dengan pembagian undian, dengan hadiah utama sebuah sepeda motor.
Orang nomor dua di Banua, Kalsel itu, di penghujung sambutan, Ia menyampaikan dukungnanya terhadap Hari Buruh tahun ini. Ia kemudian menyebutkan untuk turut memberikan tambahan pada hadiah utama undian.
“Sepeda motornya ini cuma satu yah, kalau boleh secara pribadi atau perusahaan Hasnur Group, saya tambah lagi satu sepeda motornya, sehingga nantinya bisa satu untuk laki-laki, satunya perempuan biar adil,” tutupnya. As
