Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Supian HK buka suara terkait tindak Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel di Banjarbaru.
Dirinya turut prihatin terhadap para pejabat terkait dan menjadikan ini sebagai sebuah pelajaran bagi SKPD lainnya.
“Sangat prihatin, yang namanya manusia pasti ada salah dan khilafnya, tapi itu suatu pembelajaran baginya,” ucapnya di Gedung DPRD, Senin (7/10/2024).
Supian menambahkan, hal ini juga sangat menyedihkan baginya karena OTT ini terjadi di saat pelantikan Pimpinan DPRD yang membuat Gubernur Kalsel tidak hadir dalam acara tersebut karena terlibat dalam operasi tersebut.
“Kita jalani lah sesuai dengan koridor, saya ikut mendukung tindakan KPK,” ujarnya.
Salah seorang wartawan bertanya, soal kaitan OTT dengan Pilkada, Supian menjawab tidak ada unsur-unsur politik didalamnya.
“Bila mana jelang pilkada pasti diawasi tenaga hukum apalagi misalnya yang calon itu terlibat pasti di awasi dan harus di evaluasi,”
Ia mengatakan Kalsel sudah sering kali mengalami hal semacam ini baik di tingkat Bupati maupun di tingkat Pemprov.
DPR pernah juga, saya rasa itu sebuah pelajaran, kami mengharapkan yang datang ini kinerjanya lebih baik apa yang sudah ada,” harapnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada para SKPD lainnya agar selalu berhati-hati dalam menjabat, jangan sampai terjerumus dalam tindak pidana kasus korupsi.
“Jika susah berbuat, maka harus bertanggung jawab,” tutupnya. Ad [IK]