33 C
Banjarbaru
Wednesday, October 30, 2024
spot_img

Hadapi Musim 2024-2025, PS Barito Putera Tambah Tiga Pemain Asing

Persiapan musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, tim kesayangan warga Banua, PS Barito Putera kembali menambah kekuatan dengan merekrut pemain asing. Terbaru, ada tiga pemain asing yang telah resmi menandatangani kontrak dengan CEO PS Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaimain.

Barito Putera terus berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada para pendukung, ketika meresmikan perekrutan tiga pemain asing sekaligus. Tiga pemain asing itu adalah Alhaji Gero, Youssef Ezzejjari Lhasnaoui dan Jesus Maria ‘Chechu’ Meneses Sabater.

Kepastian perekrutan ketiga pemain tersebut diumumkan Barito Putera melalui akun Instagram Official, Minggu (21/7) dini hari.

Youssef Ezzejjari yang sekarang berusia 31 tahun, terakhir memperkuat Visakha FC di Liga Primer Kamboja seusai didatangkan dari Negeri Sembilan FC.

Uniknya Visakha FC baru saja meresmikan perekrutan Mike Ott yang meninggalkan Barito Putera di akhir musim Liga 1 2023/2024.

Diketahui Barito bukan klub pertama Ezzejjari di Liga Indonesia. Sebelumnya pria kelahiran Santa Coloma de Gramanet, Spanyol, 10 Mei 1993 ini pernah menjadi punggawa Persik Kediri dan Bhayangkara FC.

Memperkuat Persik Kediri di Liga 1 musim 2022/2023, Ezzejjari tampil dalam 32 pertandingan. Selama 2.700 menit bermain, pemain plontos ini melesakkan 18 gol dan 2 assist.

Lantas di Liga 1 musim 2022/2023, Ezzejjari berlabuh di Bhayangkara. Tampil dalam 18 pertandingan atau 1.239 menit, pria berpostur 185 sentimeter ini bermain sebanyak 16 pertandingan dan mencetak 5 gol.

Statitik Ezzejjari cukup meyakinkan. Dalam 96 pertandingan di semua kompetisi bersama berbagai klub, Ezzejjari mencatatkan 54 gol dan 6 assist.

Adapun Alhaji Gero merupakan pendatang baru di Liga Indonesia. Sebelum digaet Barito, pria Nigeria kelahiran 10 Oktober 1993 ini memperkuat Turun Palloseura di Divisi Dua Liga Finlandia.

Selain di Finlandia, Alhaji pernah meniti karier bersama klub-klub Nigeria, Swedia, Denmark, hingga Iran.

Bernama lengkap Salisu Abdullahi Gero, pemain ini pernah tampil di Europa League semasa membela Ostersund FK di Liga Swedia.

Dari sejumlah klub yang diperkuat, Alhaji sudah menjalani 244 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 47 gol dan 19 assist.

Seperti Alhaji Gero, Chechu juga berstatus pendatang baru. Namun demikian, bek tengah berpostur 188 sentimeter ini kenyang pengalaman di kompetisi elit.

Pria kelahiran Mallorca, Spanyol, tersebut pernah merumput bersama Real Mallorca U-19, Atletico Madrid C, Formentera, Extremadura, sebelum merantau ke Islandia.

Klub pertama Chechu di Islandia adalah Leiknir Fáskrúdsfjordur, sebelum mencicipi Besta Deild atau divisi pertama bersama Vestri Ísafjördur.

Adapun sebelum didatangkan Barito Putera, pemain berusia 29 tahun itu memperkuat Atlètic Club d’Escaldes di Primera Divisió atau divisi pertama Liga Andorra.

Kendati berposisi sebagai bek tengah, Chechu terbilang produktif di depan gawang. Itu dibuktikan dengan torehan 15 gol dalam 109 pertandingan atau 8.894 menit bermain di semua kompetisi.

Belum diketahui nominal yang dikeluarkan Barito Putera untuk mendatangkan ketiga pemain tersebut. Namun dikutip dari Transfermarkt, nilai pasar Ezzejjari mencapai Rp5,21 miliar.

Nilai pasar Ezzejjari terbilang paling tinggi. Penyebabnya nilai pasar Chechu Meneses senilai Rp3,48 miliar, sedangkan Alhaji cuma Rp1,74 miliar.

Alhaji, Ezzejjari dan Chechu menjadi pemain anyar kesekian yang didatangkan Barito di bursa transfer pertama Liga 1 musim 2024/2025.

Mereka menyusul Satria Tama, Muhammad Ridho, Novan Sasongko, Lucas ‘Lucao’ Gama Moreira, Chi-sung Moon, Lucas Morelatto da Cruz, dan Levy Madinda, serta Tegar Infantrie yang dipinjam dari Bali United. *As [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles