Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, menegaskan pentingnya solidaritas dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir pada musim penghujan di awal 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir,”ujarnya sebelum menyerahkan bantuan di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (25/1/2025).
Ia menekankan bantuan yang diberikan tidak sekadar merupakan instruksi, melainkan harus datang dari niat yang ikhlas untuk membantu sesama, baik itu dari jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel, Kementerian Sosial, maupun pihak lainnya.
Muhidin mengingatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat harus dilandasi dengan keikhlasan, tanpa ada paksaan.
Setiap pihak yang terlibat juga harus transparan dan bertanggung jawab, terutama dalam pengelolaan donasi dan bantuan.
“Kita bantu dengan ikhlas, dan insya Allah, Allah akan menggantinya berlipat-lipat. Saya selalu mengingatkan bahwa bantuan ini bukan sekadar tugas, tetapi juga wujud kepedulian kita terhadap sesama,” tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya menyatakan Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kabupaten/kota dalam menangani banjir.
Meskipun situasi saat ini belum mencapai tingkat darurat besar, pemerintah tetap berpartisipasi aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini sesuai dengan permintaan bupati, jika situasi darurat, kami siap turun tangan lebih besar lagi. Namun, saat ini, kami tetap berkontribusi untuk meringankan beban masyarakat,” tambahnya. *Infopublik-Adm [IK]
