28 C
Banjarbaru
Kamis, Juni 12, 2025
spot_img

    Gubernur Kalsel Ingin Peningkatan SDM UMKM Lewat Pelatihan Branding dan Digital Marketing

    Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Koperasi dan UKM secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Kemitraan Usaha, Akses Pemasaran, Branding, dan Digital Marketing bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Balai Pelatihan Koperasi Kalsel di Banjarbaru, Selasa (10/6/2025).

    Pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen Gubernur Kalsel, Muhidin, dalam mendukung penguatan daya saing UMKM daerah melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menjawab tantangan UMKM yang selama ini masih menghadapi keterbatasan akses modal, pasar, teknologi, serta pemahaman dalam memanfaatkan peluang digital.

    “Kami melihat bahwa salah satu permasalahan utama UMKM di Kalsel adalah kurangnya kemampuan dalam menjalin kemitraan dan memanfaatkan teknologi digital, oleh karena itu, kami menyelenggarakan pelatihan ini sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha mikro dan kecil,” ujar Gusti Yanuar dalam sambutan pembukaan pelatihan.

    Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang di antaranya praktisi, akademisi, hingga pejabat fungsional yang akan memberikan materi seputar kemitraan usaha, strategi pemasaran, penguatan branding, serta pemanfaatan digital marketing.

    Sebanyak 60 peserta, terdiri dari 30 orang masing-masing berasal dari binaan Dinas Koperasi kabupaten kota se-Kalsel, dan akan mengikuti selama Empat hari, yakni dari tanggal 10 hingga 13 Juni 2025, mereka juga akan mendapatkan pembekalan terkait legalitas usaha dan strategi pengembangan usaha berbasis teknologi.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari program prioritas Pemprov Kalsel dalam mewujudkan visi misi Gubernur sejalan dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden RI, yakni pemberdayaan ekonomi dari bawah, pengurangan kemiskinan, dan penguatan sektor ekonomi kerakyatan seperti UMKM.

    “Pelatihan ini bukan hanya tentang teori, kita ingin pelaku UMKM di Kalsel benar-benar bisa memahami bagaimana memanfaatkan platform digital, membangun brand yang kuat, serta memperluas jangkauan pasar mereka, karena jika tidak mengikuti perkembangan, kita akan tertinggal dari pesaing,” lanjut Gusti Yanuar.

    Pihaknya berharap setelah pelatihan ini, para peserta dapat mengimplementasikan langsung ilmu yang didapat. “Dengan begitu, mereka dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional,” tutupnya. As-Infopublik

    Related Articles

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    0PengikutMengikuti
    0PelangganBerlangganan
    - Advertisement -spot_img

    Latest Articles