27 C
Banjarbaru
Tuesday, March 18, 2025
spot_img

GMPD Minta KPU Kalsel Buka Ruang Bagi Tim Pemantau di PSU Banjarbaru

Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel), agar membuka ruang bagi lembaga pemantau pemilu untuk turut berpartisipasi melakukan pemantauan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Banjarbaru.

Ketua GMPD, Rachmadi menyampaikan, jelang PSU kondisi makin panas, walaupun melawan kolom kosong, tapi animo masyarakat tinggi,

“Kami minta diberi ruang untuk tim pemantau, walaupun didalam tahapan PSU tidak ada,” ungkapnya.

Rachmadi menambahkan, dalam audiensi KPU Kalsel sudah komitmen, untuk membuka ruang bagi tim pemantau agar penyelenggaraan PSU tanggal 19 April nanti berjalan sesuai dengan
aturan.

“Masyarakat memang bisa mengawasi, tetapi pemantau mempunyai akreditasi kalau berakhir kepada hukum, pentingnya disitu,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa menyambut baik aspirasi yang disampaikan, karena idealnya tim pemantau memang harus ada, walaupun dalam tahapan PSU tidak ada pemantau, namun pihaknya akan tetap berkonsultasi ke KPU RI.

“Kami menghargai aspirasi masyarakat, apalagi yang hadir adalah kumpulan ragam masyarakat di Banjarbaru, idealnya di PSU ada tim pemantau, namun apakah pemantau yang lama yang akan tetap menjadi pemantau di PSU Banjarbaru, itu juga nanti akan kami komunikasikan,” paparnya.

PSU Banjarbaru nantinya akan menjadi kunjungan semua pihak, terutama penyelenggara di pusat, termasuk monitoring dari Kemendagri dan semua lembaga yang terkait dengan kepemiliuan, seperti DKPP, Bawaslu RI, KPU RI akan ke Kaslsel, khususnya ke Banjarbaru.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk secara besar-besaran menyebarluaskan informasi kepada masyarakat untuk hadir pada tangga 19 April, untuk mengikuti PSU di Banjarbaru. Bagi warga Banjarbaru yang memiliki KTP Banjarbaru, gunakan hak pilih di tanggal 19 April itu.

“Semua pasti akan melihat, akan mengamati, akan memberi penilaian terhadap PSU di Banjarbaru, harapan kami semua penyelenggara ditingkat adhoc dan KPPS benar-benar bekerja maksimal,” paparnya.

Terkait partisipasi pemilih, Tenri mengaku tidak banyak waktu untuk mensosialisasikan, begitu juga dengan anggaran yang hampir tidak ada, namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi sampai ke jenjang KPPS.

“Harapan kami bermitra dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat bisa membantu kami untuk menyebarluaskan pelaksanaan PSU di Banjarbaru tanggal 19 April nanti,” tutupnya. Stn [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles