Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (BI Kalsel) mendorong masyarakat untuk menggunakan Qris dalam transaksi jual beli di era Digital tahun 2024.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BI Kalsel, Fadjar Majaidi di kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) di Soraya Cafe & Resto, Kamis, (8/8/2024).
Selain penggunaan Qris, Fadjar juga menyampaikan akan mengadakan Festival Rupiah Indonesia yang merupakan penggunaan yang baik dari sisi transaksi maupun dari sisi jumlah penggunanya.
“Pemahaman terhadap cinta, bangga, dan paham rupiah merupakan bentuk pemahaman kita, bentuk kecintaan kita terhadap rupiah sehingga rupiah bisa berdaulat di UMKM,” ujarnya.
Kemudian juga BI Kalsel menawarkan beberapa proyek investasi yang bermacam-macam serta mengundang para investor dari beberapa negara.
“Kami sambil menawarkan proyek kami, siapa tau nanti ada investor lain yang mau masuk dan mudah-mudahan mereka punya minat dan serius untuk proyek-proyek kita,” ucapnya.
Ia menyatakan, semua aspek yang terkait investasi mulai dari infrastruktur perizinan dan masalah hukum, letak tanah dan lokasinya itu juga semua harus bersih.
“Kalo belum clear itu belum dapat i pro dari intan kalsel jadi kami harus memenuhi itu biar nanti kalo misalnya sudah terdaftar dilapangan sudah tidak ada masalah lagi,” tukasnya. Ad [IK]
