Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (Dispersip) Tanah Bumbu resmi membuka Rumah Baca di Kecamatan Kusan Hilir. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Kepala Dispersip, Yulia Rahmadani dan dihadiri seluruh jajaran.
Rumah baca yang berlokasi di kawasan wisata Pagatan ini disematkan nama pahlawan Tanah BumbuĀ yakni Rumah Baca HM Nurung. Rumah berfasilitas ribuan judul buku ini sengaja dihadirkan untuk mendekatkan bahan bacaan pada masyarakat.
Pemilihan nama HM Nurung diambil dari salah satu pahlawan perjuangan Pagatan dalam peristiwa 7 Februari 1946. Diharapkan, rumah baca ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga dapat menumbuhkan semangat perjuangan dan nasionalisme, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Yulia Rahmadani menyampaikan harapannya agar rumah baca ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar.
āDengan adanya Rumah Baca HM Nurung, kami berharap akses masyarakat terhadap bahan bacaan yang berkualitas semakin mudah. Semoga fasilitas ini menjadi wadah untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat,ā ujarnya.
Rumah Baca HM Nurung akan dibuka untuk umum dan siap melayani masyarakat yang ingin memperluas wawasan melalui berbagai koleksi bacaan yang tersedia. Rumah baca ini juga dapat dijadikan lokasi kegiatan literasi lainnya seperti diskusi, bedah buku atau read aloud.
Acara peresmian ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhamad Lutfi, serta ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur atas berdirinya rumah baca ini.
Salah satu pegiat literasi Ari Robi Rusadi mengapresiasi keberadaan Rumah Buku di lokasi ini. Menurutnya tempat ini akan memjadi destinasi bagi peminat buku.Ā Terlebih lokasinya yang terbilang stategis dan mudah dijangkau.
Lebih jauh Ari berharap sarana penunjang lainnya bisa disediakan di rumah baca ini. Akses internet dan buku-buku ter-update dapat menjadi daya pikat pembaca untuk datang.
āKita bisa mengajak anak – anak kita untuk membaca ke sini. Seperti kita tahu di daerah kita sini jarang sekaliĀ toko buku yang menjual bahan bacaan berkualitas, ini menjadi solusi,ā ujar Ari yang juga merupakan pustakawan di SMAN 1 Kusan Hilir. Uza [IK]