26.1 C
Banjarbaru
Rabu, Juli 16, 2025
spot_img

Dinas Pertanian Banjar Dukung Pengembangan Hortikultura Lewat Gerakan Tanam Bawang Merah dan Katuk

Dinas Pertanian Kabupaten Banjar menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan hortikultura di daerah, khususnya komoditas Bawang Merah dan Tanaman Katuk, dalam kegiatan Gerakan Tanam Bawang Merah dan Pohon Katuk yang digelar di Desa 3A, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (18/6/2025).

Acara ini turut dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Berkah Sukses Teknologi dan Gapoktan Kayuh Baimbai.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, yang diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nurul Chatimah, menyampaikan apresiasi atas inisiasi kolaboratif antara sektor swasta dan kelompok tani yang dinilai mampu membuka lembaran baru dalam pengembangan hortikultura lokal.

“Tanaman katuk ini merupakan hal baru bagi kita di Kabupaten Banjar. Dengan hadirnya PT Berkah Sukses Teknologi, kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kegiatan hortikultura, khususnya melalui pengembangan katuk,” ujarnya.

Selain katuk, Gerakan Tanam Bawang Merah juga menjadi perhatian utama. Menurut Nurul, komoditas ini termasuk penyumbang inflasi secara nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) April 2025, inflasi bawang merah secara nasional tercatat mencapai 30,75 persen. Namun, kondisi ini relatif stabil di Kalimantan Selatan dengan inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau justru mengalami penurunan sebesar 0,8 persen.

“Kabupaten Banjar memang baru memulai pengembangan bawang merah. Tahun 2024 lalu luas panennya hanya 3,4 hektar dengan produksi sekitar 138 kuintal. Tapi ini bukan alasan untuk pesimis. Justru menjadi tantangan bagi kita untuk terus mengembangkan potensi yang ada,” jelasnya.

Ia menambahkan, Dinas Pertanian Banjar telah membentuk komunitas bawang merah yang masih berskala kecil. Komunitas ini digagas bersama pelaku dan pembina pertanian bawang merah, seperti dr. Agus, yang aktif melakukan pembinaan kepada para petani lokal.

“Lahan kering kita di Kabupaten Banjar ternyata sangat cocok untuk bawang merah. Contohnya di Simpang Empat, Sungai Pinang, hingga Darussalam. Tahun ini kami rencanakan pengembangan sekitar 5 hektar. Memang belum besar, tapi kami optimis dan akan terus berupaya,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Nurul menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas Pertanian Banjar karena sedang menjalankan ibadah haji. Ia juga menyampaikan salam dari PLH Kepala Dinas yang tengah mengikuti rapat program CSR cetak sawah rakyat.

“Harapannya petani-petani bawang merah di Kabupaten Banjar bisa terus bertumbuh, sehingga ke depan Banjar dapat menjadi salah satu sentra pengembangan bawang merah di Kalimantan Selatan,” tutupnya. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles