27 C
Banjarbaru
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Desa Sungai Langsat Ikuti Program Latihan UMKM PT KCM

Warga desa Sungai Langsat mengikuti program latihan UMKM dari PT Kadya Caraka Mulia (KCM) berupa pembuatan Kripik Talas dan Jahe Merah.

Kepala desa Sungai Langsat, Tukiman mengaku sangat terbantu oleh PT KCM baik dari segi peralatan maupun dari segi sumber daya manusia (SDM).

“Peralatan yang mereka berikan adalah pengeringan kripik Talas. Untuk produk sari jahe kita diberi rumah produksi untuk kemasannya,” ucapnya, Rabu (18/9/2024).

Ia berharap, program ini dapat terus berlanjut hingga masyarakat bisa meningkatkan ekonomi khususnya desa Sungai Langsat.

“Kalo untuk pengembang banyak sebenarnya. Kemarin dari KCM juga ada bantuan bimbingan untuk produksi pengolahan pencacahan dari kotoran sapi diproduksi dan dikeringkan,” ujarnya.

Kemudian Tukiman juga menyebut bahwa dirinya selalu ikut serta dalam peningkatan penanggulangan desa.

“Kita jangan berputus, dan saya harap juga untuk kabupaten atau provinsi pun selalu ikut berpartisipasi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Sungai Langsat, Hj Kurnia mengucapkan terima kasih kepada PT KCM, bapak Haji Dini yang telah memberi saran kepada para ibu PKK di desa Sungai Langsat.

“Saya harapkan supaya lebih berkembang lagi kegiatan, lebih akrab dan lebih mandiri teman-teman kita supaya UMKM nya lebih lanjut kedepannya,” ungkap Kurnia.

Dia menyebut dalam pembuatan kripik talas dan jahe merah terbentuk dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 23 orang san rencananya akan membuat tambahan lagi untuk UMKM ini

“Kami bikin keripik talas sama jahe merah supaya bisa meluas pasarannya,rencananya ada tambahan lagi, saya mau bikin beras kencur dari jamu beras kencur, bikin serbuk juga sama kunyit asem dan serbuknya juga itu,” paparnya.

Selain itu, bahan yang digunakan untuk pembuatan kripik talas dan jahe merah berasal dari desa mereka sendiri.

“Bahannya dari sini kalo tidak mencukupi kita bisa pesan dari barabai, kalo jahe kita disini ada yang lokal pegunungan di daerah pengaron dan di daerah desa batu 25 Hayupi kalo gak ada yang lokal kita belinya dari luar daerah Medan,” tuturnya. Ad [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles