Debat Terbuka Kedua Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berlanjut dengan meriah di Gedung Chandra, Minggu (17/11/2024).
Para pasangan calon (Paslon), gubernur dan Wakil gubernur Kalsel, yakni paslon 01, Muhidin-Hasnur dan paslon 02, Acil Odah-Zanie, saling beradu gagasan visi misi dan program unggulan mereka. Ditambah suasana ruang debat yang menggema dari para pendukung baik paslon 01 dan 02.
Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa dalam sambutannya mengatakan debat kedua ini merupakan debat terakhir antar gubernur dan wakil gubernur Kalsel.
Debat terakhir ini mengusung tema “Penguatan Peran Pemerintah Daerah dalam Menyelesaikan Persoalan Lokal, Meningkatkan Daya Saing, Mendorong Pembangunan Nerkelanjutan dan Memperkokoh Persatuan Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan”.
“Kami berharap pada debat kedua atau terakhir ini para pasangan gubernur dan wakil gubernur dapat memaksimalkan kesempatan yang diberikan untuk dapat menyampaikan visi misi dan program selama 5 tahun kedepan sesuai dengan tema yang telah kita usung,” ucap Andi.
Selain itu, ia juga turut berharap bahwa pelaksanaan debat terbuka terakhir ini, masyarakat dapat melihat atau dapat menilai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang saling beradu gagasan, beradu visi misi beradu program kerja yang lebih indah lebih menarik lebih lugas lebih jelas kongkrit atas permasalahan problematika yang disertai dengan solusi-solusi.
“Sehingga hal tersebut dapat meyakinkan seluruh masyarakat kita di banua tercinta ini untuk bisa datang dan memilih pada tanggal 27 November 2024 nanti tentunya di tps masing-masing,” ujarnya.
Pada kegiatan ini juga, Andi menyuarakan kembali bahwa KPU provinsi Kalsel menggema kan tagline pilkada sebagai sarana integrasi banua yaitu pilkada sebagai proses kebersamaan untuk memilih pemimpin.
“Sekaligus proses perbaikan guna meraih kesejahteraan kemanfaatan dan keberkahan bagi masyarakat banua yang kita cintai bersama,” katanya.
Tahapan pemilihan kepala daerah tersisa 10 hari lagi untuk melaksanakan hari pemilihan kepala daerah oleh karena itu, dia mengajak para masyarakat yang hadir tempat debat maupun menyaksikan melalui televisi dan live streaming YouTube untuk dapat memeriahkan pilkada serentak tahun 2024.
“Sekaligus kami ingin mengajak bapak ibu hadirin untuk memeriahkan pilkada serentak tahun 2024 dengan kebersamaan, kebahagiaan serta menolak segala bentuk politik uang, black campaign atau kampanye hitam, negatif campaign, pertikaian dan perpecahan,” terang Andi.
Pada kesempatan ini juga, Andi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada pemerintah daerah provinsi Kalsel, kepada DPRD provinsi Kalsel yang telah menganggarkan dan menghibahkan dana serta anggaran untuk perhelatan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Kalsel tahun 2024.
“Turut kami ingin sampaikan ucapan yang sama kepada seluruh forkopimda kalimantan selatan beserta stakeholder terkait yang telah membantu pelaksanaan pilkada dengan rasa kebersamaan, solidaritas yang tinggi dan rasa saling membantu yang luar biasa,”
Hingga dirinya berharap kembali bahwa hingga pada pelaksanaan dan sampai pemimpin di banua ini dilantik, sampai mereka bekerja dan mengakhiri masa tugasnya, semoga senantiasa berjalan aman baik dan lancar.
Di sela-sela tahapan kampanye yang menyisakan 6 hari lagi, Andi mengingatkan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dalam beradu program, gagasan, beradu kebaikan yang membawa kemajuan keberkahan kesejahteraan kebahagiaan dan kebaikan untuk masyarakat banua tercinta.
“Mari masyarakat banua dan bubuhannya ayo langkahkan kaki menuju bilik suara menuju 27 November nanti mari kita berkontribusi nyata raih asa bersama kita memilih untuk banua kalimantan selatan,” tutupnya. Adm [IK]