Paslon Wali Kota Banjarmasin nomor urut 2, Yamin – Ananda menawarkan solusi masalah sampah dengan menggunakan Underground Refuse System (URS), sebuah sistem penampungan sampah di bawah tanah.
Menurut Wakil Paslon 02, Hj Ananda, sistem URS ini menjadi terobosan dalam pengelolaan sampah kota, menggantikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) konvensional yang memakan lahan dan mencemari lingkungan.
“Kita kan tahu TPS sekarang itu TPS terbuka, sistemnya itu open dumping, karena sistemnya open dumping otomatis masyarakat selalu buang sampah di situ,” ucapnya usai debat kedua wakil Wali Kota Banjarmasin di gedung Chandra, Rabu (6/11/2024).
Dirinya melanjutkan, hal ini dapat berdampak pada pemulung yang suka mencari-cari dan mengais-ngais sampah hingga akhirnya berhamburan dan berserakan di jalan yang menjadi sumber penyakit serta view yang sangat tidak bagus dipandang
“Nah URS ini, jawaban dari permasalahan sampah yang ada sekarang ini kita pertahankan, kita cari-cari selama ini, mudah-mudahan Yamin-Ananda diberikan kesempatan oleh masyarakat kita akan laksanakan ini di akhir tahun 2025 jadi masuk ke ATBDP,” ujarnya.
Sementara itu, paslon 02, H. Yamin berharap ide dan gagasan Yamin Ananda adalah untuk kemajuan Kota Banjarmasin selama 5 tahun kedepan menuju Banjarmasin yang bersih dan sehat.
“Kebersihan lingkungan adalah sebagian daripada iman, oleh karena itu kami dari satu kerja akan menekankan semua petugas-petugas yang ada khususnya nanti kami akan mengembalikan di dalam satu lingkungan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan program tersebut akan dibawa ke kelurahan-kelurahan agar mereka membantu masyarakat, RT dan sebagainya dalam bersama-sama menjaga lingkungan kelurahan masing-masing.
“Berharap ke depan sebagai solusi kami adalah untuk bisa memberikan, menyadarkan masyarakat kita sama-sama menjaga lingkungan menjaga kebersihan, menjaga lingkungan masing-masing,” tuturnya. Ad [IK]