Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 01, Arifin-Akbari ingin membangun sebuah Sport Center berskala Internasional di Kota Banjarmasin.
Hal ini disampaikan oleh Paslon 01 saat debat kedua Wali Kota Banjarmasin yang diselenggarakan di gedung Chandra, Rabu (7/11/2024).
“Kita membuka satu kawasan baru yang memang dibuka, jadi tidak ada hal-hal yang memang kita paksakan di sana, kita buka, kita ukur, kita kaji, semua sudah kita perhitungkan. Jadi ini hal baru, hal yang ada asalnya bukan asal adanya,” ucap wakil paslon 01, Supian Akbari kepada awak media.
Dirinya berharap momen perdebatan ini menjadi koreksi diri, menjadi motivasi yang lebih baik lagi, menjadi input-input yang bisa berkontribusi untuk Kota Banjarmasin hingga ke masa depan.
“Hal-hal yang memang kita investasikan untuk kota Banjarmasin, untuk masyarakatnya, kita putar ekonomi, kita datangkan orang-orang luar mengenai pembiayaan, perhitungan itu sudah kami hitungkan secara matang,” ujarnya.
Ia mengatakan, visi dan misi yang mereka bawa dalam debat ini adalah hal-hal yang memang konkrit, tetap santun, menghargai pendapat orang, paslon-paslon lain, dan membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi.
“Kalaupun kita untuk berkolaborasi dengan pihak lain, kita gunakan skema-skema yang paling ringan, yang paling bagus, yang terbaik untuk kota Banjarmasin jadi besar harapan kami tidak hanya menggelontorkan,” tukasnya.
Supian menegaskan ini semua dibangun dari awal semata-mata memperkembangkan ekonomi baru, kawasan baru, keberlanjutan, lingkungan yang lebih baik hal-hal yang bisa membawa ke perubahan untuk masa depan.
Supian membeberkan tempat untuk pembangunan Sport Center disekitar area Sungai Gampah yang luasnya 17 km persegi.
“Dari pertigaan pramuka, itu akan dibangun jembatan terus sampai ke Batola nanti jadi situ akan dibuka kawasan baru,” tuturnya.
“Jadi ini memang kita perhatikan benar-benar, memang ini menjadi warisan, hingga tahun-tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Terkait pembangunan Stadion Internasional di kota Banjarmasin, Supian sudah memastikan untuk perhitungan lokasinya secara relevan.
“Jadi kita tidak ada sedikit pun langkah untuk memberatkan warga masyarakat Kota Banjarmasin dan ini tujuannya semata-mata untuk memutar lagi roda perekonomian baru yang bertolak kita,” bebernya.
Dalam pembangunan Stadion internasional ini, secara anggaran pasti akan besar, oleh karena itu, Supian menjelaskan akan membahas lebih dalam lagi, perlu kajian yang komprehensif, ahli-ahli dilibatkan konsultan-konsultan terbaik.
Memanfaatkan penggunaan prinsip-prinsip masa depan, Paslon 01, Arifin menyebut juga akan membuat green building, yang memang konsepnya telah direncanakan sejak masih Arifin masih menjabat bersama Ibnu Sina untuk masa depan.
“Intinya sebenarnya yang dimaksud dengan ada jalan baru tadi, itu sebenarnya sudah di era kami sebagai Kepala Dinas PU, tapi karena masa posisinya waktu itu COVID-19, maka tidak dilanjutkan untuk pembangunannya jadi untuk pembahasan ini sudah mulai dilakukan lagi,” tukasnya.
Arifin menyampaikan ada empat buah jembatan telah dirancang saat menasih menjabat jadi wakil wali kota Banjarmasin.
“Empat jembatan itu dibangun dari pramuka ke sungai gampah, itu rencananya, pembebasan sudah dilakukan sehingga nanti ditambahkan tanah yang kosong kiri kanan, itu untuk kawasan baru tadi ada salah satunya Sport Center,” terangnya. Ad [IK]
