Debat wakil Wali Kota Banjarmasin sukses terlaksanakan, ketiga paslon wakil yaitu Supian Akbari, Ananda, dan Awan Subarkah sukses menyampaikan visi, misi dan program unggulan mereka.
Debat kedua ini, KPU Banjarmasin mengusung tema “Membangun Lingkungan Hidup, Penataan Ruang Kota, dan Ekonomi Kreatif”.
Tema ini pun mengajak para calon untuk menyampaikan visi dan strategi mereka dalam sarana inovatif guna mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan, tertata dengan baik, dan mendorong kreativitas ekonomi yang dapat memperkaya kehidupan masyarakat Banjarmasin.
Ketua KPU Banjarmasin, Rusnailah mengatakan tindak evaluasi untuk debat ketiga adalah terkait live streaming dan evaluasi terhadap teman-teman media yang hendak meliput.
“Kalau masih ada teman media yang kita bisa akses, itu bukan berarti kami dari KPU ini tidak memberikan ruang gitu, cuman mungkin karena belum berkomunikasi dengan baik, jadi tolong konsultasi dengan Pak Hazali Fadli sebagai Ketua Divisi Sosdiklih Parmas,” ujarnya.
Menurutnya, secara teknis pelaksanaan debat kedua ini jauh lebih Bain dibandingkan yang pertama, yakni evaluasi sesi pertama dan kedua, semua paslon diminta untuk berdiri.
“Alhamdulillah malam ini terlaksana jadi tadi semua calon wakil walikota pada sesi kedua, sesi menjawab pertanyaan panelis semuanya berdiri, karena memang mereka ada interaksi ya antara paslon satu, dua, dan tiga. Sedangkan sesi yang lain itu sudah pas jadi bagi yang tidak terlibat dalam debat saat itu, duduk gitu ya, itu sudah sesuai dengan apa yang kita bicara,” ucapnya.
Terkait hebohnya para pendukung masing-masing paslon sendiri hingga melakukan yel-yel saat sesi debat, Rusnailah menyatakan hal ini tidak menjadi masalah
“Kita memang harus memperingatkan, nah masalah mereka tidak langsung menuruti ya, itu karena mungkin luapan rasa kebahagiaan saja, jadi saya tidak apa-apa yang penting tidak mengganggu jalannya debat,”
Kebetulan, lanjutnya, space antara panggung dengan pendukung lumayan jauh dan masih dalam batas toleransi.
Jelang debat ketiga, Ia berharap akan lebih tertib dan melakukan berbagai evaluasi, baik dari paslon sendiri, tim pendukung hingga berbagai persiapan debat ketiga.
“Kita sudah sampaikan hal-hal yang tidak seharusnya terjadi tapi gitu lah, kita tidak bisa di luar kendali kita untuk menonton tapi yang penting semuanya masih kondusif,” tuturnya. Ad [IK]