Wali Kota Banjarmasin, H. M Yamin HR murka, saat melakukan inspeksi mendadak ke area belakang Balai Kota, Jumat (19/12/2025).
Ia marah bukan melihat deretan kendaraan yang tak rapi, sang pucuk pimpinan kota justru disambut pemandangan memuakkan, yakni sebuah ‘kuburan massal’ mobil dinas rongsok yang berkarat dimakan usia.
Lahan yang seharusnya menjadi parkir bagi kendaraan ASN dan tamu malah berubah fungsi menjadi gudang besi tua milik DLH hingga Dinas Pemadam Kebakaran (DPKP).
Imbasnya, tamu pemerintah terpaksa parkir hingga meluber ke jalan raya dan memicu kemacetan.
“Ini lahan parkir pelayanan, bukan tempat pembuangan sampah aset!” tegas Wali Kota Banjarmasin, M. Yamin HR.
Ia mendesak penghapusan aset segera dilakukan agar parkir belakang Balai Kota tak ada lagi tumpukan besi.
Sementara, Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, berjanji akan segera memindahkan armada yang sudah tak digunakan lagi, ke kawasan Lingkar Dalam dalam waktu singkat.
“Kami siap menertibkan. Dalam waktu dekat, mobil-mobil operasional DLH yang ada di belakang pemko akan kami pindahkan,” ujar Alive, berjanji.
Ia menjelaskan, kendaraan-kendaraan tersebut rencananya akan dialihkan ke lahan milik DLH yang berada di kawasan Lingkar Dalam. Langkah itu diharapkan dapat mengosongkan lahan parkir pemko agar kembali optimal.
“Pemindahan ini sekaligus menjadi penataan aset, supaya parkiran pemko bisa dipakai sesuai peruntukannya,” ucapnya. Stn![]()









