Atlet anggar muda asal Hulu Sungai Selatan (HSS), Muhammad Nabil Zahidy, berhasil mempersembahkan dua medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XII di Kabupaten Tanah Laut.
Nabil tampil gemilang dan menjadi salah satu penyumbang prestasi penting bagi kontingen Hulu Sungai Selatan di cabang olahraga anggar. Meski menghadapi banyak tantangan, mahasiswa ini mengaku pencapaian tersebut merupakan hasil dari perjuangan panjang dan pengorbanan besar.
“Hal yang paling sulit adalah mempertahankan diri untuk tetap menjadi juara. Banyak perjuangan dan pengorbanan waktu yang harus dilewati. Saya bahkan rela izin kuliah saat UTS di kampus demi fokus latihan. Alhamdulillah, saya berhasil mencapai target yang saya inginkan,” ujar Nabil kepada IniKalsel.id, Sabtu (8/11/2025).
Nabil juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua, klub, dan pelatih yang telah memberikan dukungan penuh hingga dirinya berhasil meraih prestasi tertinggi di Porprov kali ini.
“Saya berterima kasih kepada orang tua saya dan juga klub yang sudah membesarkan nama saya. Terutama kepada Coach Lauhem Mahfuzi, mantan atlet anggar peraih medali Asian Games, yang telah sabar membimbing saya sampai bisa mendapatkan hasil terbaik,” tambahnya.
Persiapan Nabil menuju Porprov dilakukan secara mandiri tanpa dukungan program pelatihan kabupaten (Pelatkab). Ia berlatih di depan rumah bersama pelatihnya, Mahfuzi. Meski dengan keterbatasan fasilitas, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tampil maksimal.
Selain berbagi kisah perjuangan pribadi, Nabil juga berharap semakin banyak atlet muda yang tertarik bergabung di Borneo M Fencing Club, klub tempat ia berlatih.
“Saya ingin klub ini menjadi wadah pembinaan atlet banua agar bisa berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah tapi juga nasional. Kalau tidak ada pergerakan atau orang yang mau membangun klub seperti ini, atlet di banua akan itu-itu saja yang juara. Saya yakin klub ini bisa mencetak bibit unggul untuk Kalimantan Selatan,” tutupnya.
Prestasi Nabil menjadi bukti bahwa semangat, kerja keras, dan bimbingan pelatih yang tepat mampu menghasilkan prestasi tinggi, meski dengan keterbatasan sarana latihan. As
