32 C
Banjarbaru
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

BAZNAS Kalsel Launching Program Z-Auto, Berdayakan 40 Mustahik Melalui Bengkel Motor

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan resmi meluncurkan program Z-Auto yang bertujuan untuk memberdayakan 40 mustahik melalui pelatihan dan bantuan modal usaha di bidang otomotif.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan kemandirian ekonomi mustahik melalui usaha bengkel motor.

“Z-Auto adalah program berbasis UMKM di mana mustahik kami latih keterampilannya, bantu dengan modal usaha, dan fasilitasi peralatan kerja. Kami harapkan bengkel-bengkel ini dapat berkembang dari usaha kecil menjadi menengah, bahkan besar, sehingga mustahik bisa mandiri,” ungkap Saidah.

Program ini memberikan pelatihan keterampilan teknis, peralatan bengkel, serta modal usaha dengan nilai bantuan antara Rp17 juta hingga Rp22 juta per bengkel. Mustahik juga mendapatkan pendampingan selama setahun untuk memastikan perkembangan usahanya berjalan baik.

Program Z-Auto di Kalimantan Selatan menjadi salah satu yang terbesar secara nasional, dengan total 40 bengkel baru yang diluncurkan. Saidah menyebut program ini didukung oleh kolaborasi dengan Hasnur Poltek yang bertugas memberikan pelatihan teknis kepada para mustahik.

“Dana zakat digunakan untuk modal usaha, sedangkan pelatihan ditangani oleh Hasnur Poltek. Sinergi ini menjadikan program di Kalsel sebagai salah satu yang paling sukses,” tambahnya.

Sejak diluncurkan dua tahun lalu, program Z-Auto telah memberdayakan lebih dari seribu mustahik di seluruh Indonesia. Namun, di Kalimantan Selatan, program ini mendapatkan sambutan luar biasa, menjadikannya sebagai daerah dengan jumlah peserta terbanyak.

Salah satu penerima manfaat program, Ferry Sanjaya, pemilik bengkel di Jalan Tol Fly Over Lingkar Dalam Selatan, mengungkapkan bahwa program Z-Auto sangat membantu usaha kecilnya berkembang.

“Kami mendapat fasilitas lengkap seperti kompresor, oli, kampas rem, ball impact, hingga alat infus injeksi. Bantuan ini mempermudah kami mencari nafkah dan meningkatkan pelayanan bengkel,” ujar Ferry.

Selama satu tahun, usahanya akan terus dipantau oleh BAZNAS untuk memastikan perkembangan dan keberlanjutan.

“Pendampingan ini penting agar kami bisa benar-benar mandiri,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, Mustahik yang ingin mengikuti program Z-Auto harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti surat keterangan tidak mampu dan bukti kondisi tempat tinggal maupun usaha bengkel.

“Jadi kalau ada yang mau mendaftar, seleksinya dilakukan secara nasional melalui pendaftaran online,” kata Ferry. Adm [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles