30 C
Banjarbaru
Wednesday, December 18, 2024
spot_img

Kalsel Siap Jadi Lumbung Pangan, HIPMI Kalsel Berperan Strategis

Koordinator GEMPITA Kalsel, Dilantik Sebagai Ketua Bidang Pangan, Pertanian dan Peternakan BPD HIPMI Kalsel Masa Bakti 2024-2027

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (BPD HIPMI Kalsel) masa bakti 2024-2027 resmi dilantik oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Bukhari di Rattan Inn hotel Banjarmasin, Senin (16/12/2024).

Sebelumnya, di hari yang sama dilaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Kalsel ke XVI yang kemudian melahirkan Ketua Umum yang baru yaitu Putra Qamaluddin Attar Nurriqli menggantikan Rendy Ronaldy Bimantara melalui mekanisme musyawarah mufakat atau aklamasi.

Ismail Hasan (Kanan)

Pada pelantikan BPD HIPMI Kalsel tersebut, turut dilantik Ismail Hasan sebagai Ketua Bidang Pangan, Pertanian dan Peternakan (Bidang VII).

Sebelumnya beliau dikenal sebagai Penggerak Petani Muda sejak 2016 di Banua melalui Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA), organisasi yang dicetuskan oleh Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) diawal beliau menjabat Mentan RI pada periode 2014-2019 silam.

Mengingat salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto adalah Swasembada Pangan Berkelanjutan, maka Bidang Pangan, Pertanian dan Peternakan di HIPMI menjadi sangat strategis.

Ismail Hasan, Ketua Bidang Pangan, Pertanian, dan Peternakan (Bidang VII) HIPMI Kalsel.

Menurut Ismail Hasan, Program Swasembada Pangan Berkelanjutan yang dijalankan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman harus didukung penuh.

“Keterlibatan HIPMI dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan menjadi satu keniscayaan, sebab kader-kader HIPMI yang bergerak di bidang pangan tidak sedikit dan juga yang mulai tertarik di bidang pangan sudah mulai banyak,” ujar Korwil GEMPITA Kalsel ini.

Sebagaimana diketahui bahwa Kalsel menjadi salah satu provinsi percepatan swasembada pangan berkelanjutan, akan mencetak sawah yang baru seluas lima ratus ribu hektar, tersebar di beberapa kabupaten kota se-Kalsel. Lahan yang dicetak sawah ini akan dikelola oleh Brigade Pangan (BP).

“BP ini dibentuk untuk mencetak petani muda/milenial yang siap naik kelas sebagai pengusaha pemula, dengan beranggotakan 15 orang, nantinya setiap BP mengelola dua ratus hektar, dengan asumsi tersebut satu BP akan mempunyai omset value sebesar 18 miliyar dalam satu tahun,” lanjut Ismail.

Nantinya HIPMI Kalsel akan terlibat aktif dalam membina dan berkolaborasi dengan para pelaku usaha pangan termasuk dengan mengambil peran dalam program Brigade Pangan.

“Nanti kita lihat kader-kader HIPMI bisa kolaborasi di mana saja, karena saya lihat kader-kader kita mulai dari hulu sampai ke hilir mereka ada di bidang itu, tinggal HIMPI menjadi fasilitator atau kolaboratornya,” tutup Ismail yang juga dikenal aktif sebagai Sekretaris AMPI Kalsel itu. As [IK]

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles