Warga Kelayan B digemparkan oleh kemunculan ular sepanjang hampir 3 meter pada dini hari, saat banjir kembali melanda kawasan tersebut, Selasa (17/12/2024).
Menurut keterangan saksi, Nur Imansyah, ular tersebut awalnya muncul secara tiba-tiba.
“Mungkin datang dari arah gang, awalnya kami tidak tahu ada ular. Teman kami yang sedang berjalan tiba-tiba tersentuh oleh ular yang lewat mengenai kakinya. Setelah dicari, ular tersebut berhasil kami tangkap dan bawa ke tengah,” ungkapnya.
Kejadian ini bukan yang pertama kali. Beberapa hari sebelumnya, seekor ular juga ditemukan di sebuah bengkel di wilayah yang sama.
“Setiap kali banjir, pasti ada ular yang muncul,” tambah Nur Imansyah.
Ular yang ditangkap kali ini sempat melawan, namun beruntung tidak ada korban jiwa. Warga menduga ular-ular tersebut keluar dari persembunyian akibat kondisi cuaca yang dingin dan naiknya permukaan air.
“Ini mungkin karena kedinginan. Makanya, kami terus memantau anak-anak yang bermain di tengah banjir,” lanjutnya.
Banjir di Kelayan B sendiri sudah berlangsung selama dua malam dengan ketinggian air mencapai mata kaki. Warga mencatat air mulai naik sejak sore hari, namun surut pada dini hari.
“Biasanya sebelum maghrib air sudah naik, tapi semalam sekitar jam 3 pagi baru mulai surut,” tutup Nur Imansyah.
Setelah penangkapan ular, warga langsung menghubungi BPBD Kota Banjarmasin untuk penanganan lebih lanjut.
Warga berharap situasi banjir cepat membaik dan tak ada lagi ancaman dari hewan liar seperti ular atau biawak yang sering muncul di saat-saat seperti ini. Adm [IK]
