Pagelaran teater Miniatur Artur mencuri perhatian publik dengan antusiasme luar biasa dari penonton.
Dalam penampilannya, teater ini menghadirkan cerita heroik yang mengangkat kisah perjuangan seorang tokoh penting dalam perang Banjar, Pangeran Antasari, hingga membuat banyak penonton terharu.
Salah satu Zuriat atau keturunan Pangeran Antasari yang ke 4, Gusti Nur Aina memberikan apresiasi tinggi terhadap karya ini.
“Produknya sangat bagus, dan masyarakat sangat antusias. Bahkan tadi ada yang tidak bisa masuk karena tempat sudah penuh,” ungkap Gusti.
Ia mengatakan cerita perjuangan yang disajikan mampu membawa penonton membayangkan beratnya perjuangan di masa lampau tanpa teknologi modern.
“Dulu berjuang tanpa handphone, hanya dengan kekuatan batin. Ini sangat luar biasa,” tambahnya.
Teater ini juga berhasil menginspirasi generasi muda untuk menghargai sejarah dan menumbuhkan jiwa nasionalisme.
“Semangat mempertahankan negeri ini harus terus dipupuk, dan teater ini menjadi contoh yang baik,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Miniatur Productions, Azmi Arif tak menyangka yang awalnya hanya menargetkan 1.000 penonton, berhasil menarik hingga 4.000 orang.
“Kami sangat bersyukur dan bangga, ini di luar ekspektasi kami,” ucapnya.
Antusiasme tinggi dari masyarakat membuat gedung yang dianggap cukup besar menjadi penuh sesak, bahkan banyak yang tidak bisa masuk.
Ia menjelaskan pertunjukan ini hanya dipersiapkan selama satu bulan. Melibatkan ratusan kru, aktor, dan panitia,
“Semua pihak bekerja keras siang dan malam untuk menyukseskan acara ini,” lanjutnya.
Ia menerangkan, melalui kisah Pangeran Antasari, acara ini tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan perjuangan dan semangat melawan penjajahan.
“Berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk tetap menjaga semangat juang,” kata Azmi.
Terkait rencana untuk mengulang pagelaran acara tahun depan, ia menyebut sedang dipertimbangkan, dengan evaluasi untuk memilih tempat lebih besar.
“Kami ingin memastikan lebih banyak masyarakat bisa menikmati kisah-kisah inspiratif seperti ini,” tutupnya. Adm [IK]
