Yayasan Hasnur Centre menyelenggarakan Kegiatan Creative Movement Day di Wetland Square, Hasnur Group, Banjarmasin, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Kalimantan Selatan (Kalsel), adapun 3 Narasumber, yakni B. Eng (Hons) CLMA, Muhammad Zain Mahbuby, Duta GENRE Indonesia Motivator 2024, Anandyta Amalia dan Psychology of Satu Persen, Syibbli.
Turut hadir juga Dewan Pembina Yayasan Hasnur Centre, Hasnuryadi Sulaiman yang didampingi istri dan juga bersama para pemain PS Barito Putera, Legend Barito Putera dan Habib Rifky Alaydrus sebagai penceramah.
Hasnur juga sempat memberikan penghargaan dari para atlet Judo Kalsel yang telah meriah medali emas di kejuaraan internasional Judo di Yogyakarta dan membacakan aspirasi para mahasiswa dari berbagai universitas di Kalsel yang telah di tulis di papan Mind Matters, suara masa depan, Surat untuk 2030.
Person In Charge (PIC) pelaksana kegiatan Creative Movement Day, Sakif mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah guna mengajak para komunitas dari kalangan anak muda atau kamu Gen Z untuk memberikan gagasan untuk masa depan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Komunitas itu gede dan banyak banget, mereka tuh perlu adanya trigger yang cukup real dan cukup gede untuk bikin mereka lebih semangat dan juga bisa lebih ekspresif, nah acara ini kita kasih, kita hadirkan buat mereka,” ucapnya.
Dirinya menyebut bahwa acara ini berlangsung selama dua hari, mulai pada tanggal 21-22 November 2024.
Kemudian, Wakil PIC pelaksana Creative Movement Day, Wawan menjelaskannya temanya, yaitu “Future Maker” dimana kegiatan ini untuk mengumpulkan anak muda dalam memberikan saran dan rekomendasi terhadap isu-isu yang penting bagi para kaum Gen Z.
“Mereka kita kumpulkan di sini, supaya kemudian harapannya ini bisa didengar, bisa jadi aspirasi, dan ini jadi komitmen juga dari Yayasan Hasnur Centre,” ujarnya.
Sementara Dewan Pembina Yayasan Hasnur Centre, Hasnuryadi Sulaiman mengapresiasi kegiatan ini dan berharap generasi muda ini menjadi garuda terdepan untuk membangun bersama-sama dengan semua generasi di Kalsel.
“Tentunya untuk saling melengkapi dan ini tidak hanya tentang bakat, kreativitas, tapi kita mengutamakan sebetulnya silaturahminya, bagaimana kita selalu bersatu, kompak dan rukun,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan yang paling penting adalah selalu mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi ataupun golongan.
“Selalu menjadi diri sendiri, kemudian utamakan untuk teamwork, bekerja sama. Individu boleh kalau memang itu harus dilakukan secara individu, tapi selalu tujuannya adalah kepentingan masyarakat keseluruhan, masyarakat banua kalsel,” jelasnya.
Hasnur yang juga sebagai CEO PS Barito Putera itu mengingatkan kepada anak-anak muda jangan sampai putus sekolah, harus terus belajar karena ilmu pengetahuan adalah bekal untuk menjalani kehidupan ini. Adm [IK]