Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menggelar Nonton Bareng (Nonbar) Film bertajuk “Tepatilah Janji” dan disandingkan dengan pertandingan sepak Bola Timnas Indonesia melawan Bahrain.
Acara Nonbar yang diselenggarakan di Kota Cinema Mall (KCM) Banjarmasin dihadiri ribuan masyarakat kota Banjarmasin, mereka semua tampak antusias dan semangat.
Para masyarakat juga kompak mengenakan baju warna merah dari KPU Kota Banjarmasin yang bertuliskan, November 27.
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah dalam sambutan mengatakan, film “Tepatilah Janji” merupakan film produksi KPU RI, salah satu dari metode sosialisasi untuk Pilkada 2024.
Film ini menceritakan tentang sosok seorang masyarakat yang harus bisa menepati janji yang sudah diucapkannya ketika susah menjadi seorang pemimpin.
“Itu semua bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang telah diberikan janji oleh seorang pemimpin,” ucapnya, Kamis (10/10/2024).
Rusnailah juga menyatakan, tujuan utama dalam acara ini adalah ingin meningkatkan partisipasi masyarakat saat hari rabu tanggal 27 November 2024 dalam memberikan suaranya atau hak pilihnya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saya mengajak seluruh warga kota Banjarmasin untuk beramai-ramai datang ke TPS menggunakan hak pilih karena selain nanti memilih walikota dan wakil walikota Banjarmasin kita juga akan memilih gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Selain itu, ia kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk mengecek namanya, apakah sudah terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk memastikan hal itu silahkan cek dilaman cek DPT online.kpu.go.id.
“Jika nama bapak ibu belum terdaftar disana maka segera lapor ke kelurahan masing-masing temui lah di TPS atau bisa juga ke kecamatan menemui PPK atau juga bisa langsung datang ke KPU kota Banjarmasin,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakat kota Banjarmasin baik itu yang secara komunikasi langsung tatap muka maupun di dunia maya.
“Tolong hindari penyebaran berita bohong atau Hoax dan provokasi yang dapat memecah persatuan dan kesatuan masyarakat kita di Banjarmasin,” himbau Rusnailah. Ad [IK]