Tak lama lagi kita semua akan dihadapkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 tak terkecuali wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel)
Selain itu, peran media massa dalam menghadapi Pilkada juga tentunya sangat besar dalam memberitakan hal-hal yang berbau politik.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi, saat ditemui awak media termasuk IniKalsel.id untuk dimintai keterangan terkait peran media dalam Pilkada.
Hal ini dikatakan usai menghadiri kegiatan Sosialisasi Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Hotel POP Banjarmasin, Selasa (9/7/2024).
“Sesuai dengan peraturan undang-undang pers no 40 tahun 1999 pasal 3, peran kita bukan hanya memberikan informasi dan juga pendidikan tetapi juga sebagai kontrol sosial,” ucap Helmi
Lanjutnya, kontrol inilah yang diterapkan mulai dari tahapan sampai dengan penetapan termasuk juga pengumuman siapa yang akan menjadi pemenang Pilkada 2024.
“Jadi mulai dari tahapan sampai dengan pengumuman tentu kita akan kawal agar pilkada di Kalimantan Selatan ini berjalan dengan baik, itu peran kita,” ujarnya.
Kemudian yang kedua, ia mengatakan peran pers juga tentunya sebagai meluruskan berita-berita yang bohong atau Hoax.
“Peran kita sebagai wartawan untuk meluruskan berita-berita agar pemberitaan di kalimantan selatan ini berlangsung secara damai,” ungkap Helmi.
Hal serupa juga dipaparkan oleh Anggota KPU Kalsel, Fahmi Failasopa, bahwa peran media juga sebagai integritas dan juga sebagai pusat informasi bagi KPU. Peran media juga sebagai penyampaian dalam beberapa tahapan dan aturan-aturan terkait pelaksanaan pemilu.
“Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada rekan media dan juga kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan kesbangpol ini,” tuturnya.
Lalu, ia membeberkan terkait tahapan Pilkada yang sedang berlangsung, yakni mereka sedang mempersiapkan mekanisme daftar pencalonan.
“PKPU nya sudah terbit kita tinggal menunggu keputusan atau pedoman teknis terkait dengan pendaftaran calon,” ungkap Fahmi
“Hari ini rekan teknis divisi sedang mengikuti kegiatan rakor persiapan pencalonan Gubernur, Bupati, Walikota di Jakarta,” tambahnya.
Dirinya juga menyebut hari ini, pihaknya sudah dalam tahapan penyusunan dan pemutakhiran daftar pemilihan. Tahapan ini cukup panjang dan telah dimulai dari tanggal 31 Mei sampai dengan 21 September 2024.
“Jadi ini cukup panjang ada mekanisme penetapan TPS, perbaikan TPS, bahkan nanti ada penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat terkait penempatan TPS,” tutur Fahmi. Ad [IK]