Calon Wakil Walikota Banjarmasin nomor urut 02, Hj Ananda mengatakan, pasangan Yamin-Ananda ingin menjadikan Kota Banjarmasin sebagai Kota Metropolitan yang nyaman untuk ditinggali warganya.
Hal itu ditegaskannya saat pasangan Yamin-Ananda diundang mengisi Talk Show di Banua Memilih Pemimpin yang digelar oleh Duta TV, Sabtu (19/10/2024).
“Kita ingin Kota Banjarmasin tidak hanya menjadi Kota Metropolitan yang hanya ditinggali masyarakat untuk bertahan hidup saja. Tapi lebih dari itu, yakni nyaman bagi warganya dan memanusiakan mereka,” tegas mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin itu.
Agar dapat nyaman bagi warganya dan memanusiakan mereka, Yamin-Ananda pun memiliki konsep Kota 15 menit yang ingin diterapkan mereka jika nantinya menang di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Banjarmasin Tahun 2024 dan menjadi pemimpin di Kota Banjarmasin.
“Konsep kota 15 menit ini maksudnya kami ingin warga Kota Banjarmasin dapat beraktivitas dari rumah ke kantor, ke fasilitas ekonomi, kesehatan, pendidikan, rumah ibadah hingga taman kota hanya dengan 15 menit. Itu pun nanti sangat mudah di akses hanya dengan berjalan kaki, bersepeda atau memakai transportasi umum,” jelasnya.
Tidak hanya mudah di akses, namun juga diinginkan mereka Kota Banjarmasin kedepannya menjadi kota yang mampu menyelesaikan permasalahan macet hingga sampah.
“Melalui cara ini kami optimis mental masyarakat di Kota Banjarmasin dapat semakin baik, ujungnya membuat mereka lebih nyaman saat tinggal dan menjalani hidup di Kota Banjarmasin,” tambahnya lagi.
Dirinya dalam kesempatan ini menegaskan, konsep kota 15 menit ini cocok dengan Kota Banjarmasin yang wilayahnya tidak terlalu besar secara geografis. Selain itu konsep ini juga sudah sukses diterapkan pada 16 kota yang ada di dunia.
“Saya optimis Banjarmasin juga bisa menjadi kota 15 menit, makanya kita akan bekerja keras mewujudkan hal itu jika terpilih kelak,” tukasnya.
Sekedar diketahui, pasangan Yamin-Ananda di Pilkada Banjarmasin Tahun 2024 dengan nomor urut 2 sendiri didukung oleh sejumlah parpol, diantaranya Gerindra, Nasdem, PPP, Partai Gelora, PSI, PBB, Partai Hanura, Partai Perindo dan Partai Buruh. Selain itu dukungan juga mengalir dari Ormas, salah satunya Projo. Ad [IK]